News  

Jokowi Soal Medsos untuk e-Commerce: Dampaknya Dahsyat Sekali, Perlu Regulasi

Presiden baru saja mengumpulkan para menterinya di Istana Negara untuk membahas masalah media sosial yang dijadikan , Senin (25/9).

Dalam sambutannya di pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Jokowi bercerita jika regulasi soal e-commerce ini sangat penting.

“Tadi baru saja kita ratas (rapat terbatas) memutuskan mengenai sosial media yang digunakan untuk e-commerce. Besok mungkin keluar (regulasinya), karena dampaknya dahsyat sekali,” ucap Jokowi dalam pembukaannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9).

“Kita terlambat beberapa bulan saja, efeknya sudah ke mana-mana,” lanjutnya.
Jokowi mengungkapkan, di era kemajuan digital ini memang ada banyak tantangan yang harus dihadapi, misalnya saja soal artificial intelligent (AI).

Saat ini, menurut Jokowi, AI sudah bisa digunakan untuk mengerjakan banyak hal yang sebelumnya dikerjakan manusia, misalnya saja untuk membuat naskah hingga membawakan berita.

“Payung besar regulasi tentang transformasi digital memang harus dibuat dengan lebih holistik payungnya. Industri kreatif harus dipayungi, UMKM kita harus dipayungi dari terjangan dunia digital ini. Ini yang sedang dikerjakan pemerintah,” tegas Jokowi.

Ia berharap, dengan regulasi tentang transformasi digital ini, ekonomi masyarakat bisa mengikuti perkembangan teknologi. Ia juga berharap hal ini bisa menciptakan ekonomi baru.

“Sehingga perkembangan teknologi yang diharapkan masyarakat, perkembangan teknologi itu bisa menciptakan ekonomi baru, bukan membunuh ekonomi yang sudah ada, bukan menggerus ekonomi yang sudah ada,” tutupnya.

Sebelumnya, keberadaan TikTok Shop dinilai banyak pihak telah memberikan kerugian cukup besar terhadap UMKM. Karena itu, pemerintah akan membuat regulasi untuk membatasi algoritma TikTok Shop hingga barang yang diperjual-belikan di sana agar tidak merugikan UMKM.(Sumber)