News  

Aneh dan Janggal! Temuan Senjata Api dan Uang Puluhan Miliar di Rumah Dinas Mentan SYL

Lagi-lagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bikin sensasi. Tak tanggung-tanggung. Temuan 12 senjata api dan uang puluhan miliar di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Publik sangsi. Apa iya Mentan Syahrul Yasin Limpo yang sedang diincar KPK menyimpan belasan senjata api dan uang puluhan miliar di rumah dinas saat akan bepergian ke luar negeri. Tentu saja, Syahrul Yasin Limpo sudah berhitung akan ada sesuatu dari KPK bila ia senekat itu menyimpan belasan senjata api dan uang puluhan miliar.

Apalagi Syahrul Yasin Limpo tahu sedang dalam target KPK. Konon kabarnya bukan kali ini saja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo diincar dan mau ditangkap KPK ketika berkunjung ke luar negeri.

Ternyata benar. KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung ke luar negeri. Belasan senjata api dan uang puluhan miliar menurut KPK ditemukan di rumah dinas yang berada di Komplek Rumah Menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Publik meragukan temuan KPK tersebut saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian. Drama apa lagi yang hendak dipertontonkan oleh KPK? Jangan-jangan KPK telah menjelma layaknya “partai politik” dengan target politik tertentu sebagai bagian teror politik terhadap Partai NasDem khususnya Surya Paloh.

Masih logis dan masuk akal bila KPK misalnya menemukan 2 senjata api. Ini dua belas! Itu klaim sepihak KPK atau adakah saksi terpercaya dari perwakilan yang menempati rumah dinas tersebut bahwa 12 senjata api dan uang puluhan miliar benar-benar ditemukan di rumah dinas tersebut?

Jangan-jangan, maaf, bila ada spekulasi bahwa puluhan senjata api dan uang puluhan miliar tersebut bawaan KPK sendiri? Adakah yang bisa menjamin baik dari pihak yang digeledah maupun pihak independen soal temuan yang dinilai aneh dan janggal itu?

Maaf publik ragu. Pikiran liar publik yang mesti juga diklarifikasi KPK. Publik mencurigai temuan tersebut sebagai drama politik KPK yang punya agenda dan orderan politik dari elit politik.

Maklum. Partai NasDem sedang jadi target operasi untuk ditekan dan dihabisi. Hal ini dilakukan sebagai efek dari sikap politik Partai NasDem di Pilpres 2024 yang mendukung dan mengusung Anies-Muhaimin sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.

Setelah Sekretaris Jenderal Partai NasDem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate “dikasuskan”. Sekarang giliran Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo hendak “dikasuskan”. Menyusul rekan separtainya, Jhonny G Plate.

Sulit publik mempercayai kasus Jhonny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo murni penegakan hukum. Sebab, banyak nama-nama lain yang terungkap di mega skandal BTS 4 G Bakti Kominfo tak diungkap dan ditangkap. Bahkan seorang menteri yang nyata-nyata telah mengembalikan uang senilai Rp 27 miliar tak ditangkap dan diproses hukum.

Bandung, 16 Rabiul Awwal 1445/2 Oktober 2023
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis