Pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam akhirnya mencapai titik terang.
Sebelumnya, skuad Garuda dijadwalkan menjalani pertandingan tersebut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang.
Namun, hingga hari ini Palembang masih dikepung kabut asap dari kebakaran hutan.
Marc Klok dkk sendiri akan menjalani pertandingan di Stadion GSJ pada 12 November mendatang.
Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid SH Dt Talangik, menjelaskan bahwa dia sudah mendapatkan kabar terbaru.
Pertandingan skuad Garuda akan dilaksanakan dipindah dari Stadion GSJ.
“Ya kita sudah dapat informasinya.”
“Laga Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipindahkan ke Stadion GBK,” kata Faisal Mursyid dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Sumsel.
Faisal menilai bahwa kabut asap yang masih parah membuat keputusan ini akhirnya diambil.
PSSI sampai saat ini sudah melakukan pantauan terkait kondisi terkini dari Palembang.
Namun, mereka menilai bahwa kondisinya belum membaik dan cukup beresiko untuk digelar.
Selain itu, skuad Garuda akan menjalani TC mulai 9 Oktober mendatang.
Laga ini akan mendapatkan perhatian penuh karena masuk dalam kalender FIFA.
“Pusat itu bisa memantau lewat satelit terkait kabut asap di Palembang, Sumsel.”
“Sementara laga internasional ini mensyaratkan agar tidak ada sekecil apapun gangguan,” tambahnya.
Kabar ini tentu cukup mengecewakan bagi masyarakat Palembang dan Sumatra Selatan.
Pasalnya, mereka juga sempat gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023 setelah status tuan rumah untuk Indonesia dicabut oleh FIFA.
Selanjutnya, mereka juga gagal menggelar Piala Dunia U-17 2023.
“Sedih kita ini yang ke tiga kalinya kita Palembang batal jadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional.”
“Yang pertama Piala Dunia U20, yang ke dua event U17.”
“Dan ini yang ke tiga babak pertama Kualifikasi Piala Dunia,” pungkasnya.(Sumber)
