Blak-blakan! Marc Marquez Ungkap Alasan Tinggalkan Repsol Honda Demi Gresini Ducati

MARC Marquez bicara terus terang soal alasannya tinggalkan Repsol Honda demi Gresini Ducati. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku ingin bersaing lagi dan nyaman ketika balapan sehingga harus meninggalkan zona nyamannya bersama tim pabrikan Jepang itu.

Pada Kamis (12/10//2023), Marc Marquez resmi diumumkan gabung Gresini Ducati oleh tim asal Italia itu. Pembalap berusia 30 tahun itu akan berduet dengan adiknya, Alex Marquez, pada musim depan.

Dengan begitu, bintang asal Spanyol tersebut bakal berpisah dengan Repsol Honda setelah 11 tahun bersama di MotoGP. Berbagai kesuksesan pun telah mereka raih di kelas utama termasuk memenangkan enam titel juara dunia.

Marquez mengungkapkan dirinya memutuskan hengkang dari Honda karena merasa memiliki masa depan yang lebih baik dengan Ducati. Sebab, dia ingin kembali bisa menikmati balapan di setiap akhir pekan sehingga mampu bersaing lagi di papan atas.

“Keputusan ini dibuat berdasarkan perasaan saya. Tahun depan saya harus menemukan lagi kenikmatan mengendarai motor, menemukan pendekatan yang bagus di setiap akhir pekan balapan dan hanya memikirkan tentang balapan, bukan hal lainnya,” kata Marquez dilansir dari Instagram resmi MotoGP, @motogp, pada Kamis (12/10/2023).

Pembalap berusia 30 tahun itu pun yakin untuk mewujudkan harapannya tersebut, dia wajib meninggalkan zona nyamannya bersama Honda, termasuk gaji yang selangit. Dengan kata lain, secara tersirat dia mengatakan bahwa tim berlogo sayap itu sudah tak lagi bisa menopangnya dengan motor yang kompetitif sehingga dia ingin menyelamatkan kariernya.

“Dan untuk melakukannya saya harus keluar dari zona nyaman saya. Sebelumnya zona nyaman saya dengan Honda, saya tahu motornya, semua bisa dikontrol, saya punya motor Honda yang tercepat, gaji yang besar,” ujar juara MotoGP enam kali itu.

Tapi itu semua sekarang bukan prioritas saya lagi. Prioritas saya sekarang adalah untuk menikmati balapan lagi di trek dan meningkatkan karier saya lagi di masa depan,” pungkasnya.

Marc Marquez

Ya, Marquez memang mengalami penurunan karier yang sangat parah sejak mengalami kecelakaan di Jerez pada musim 2020 silam. Setelahnya, dia sering diganggu cedera sehingga sering absen dalam balapan dan bahkan sampai empat kali naik meja operasi untuk menyembuhkan cedera di lengan kanannya.

Kondisi tersebut diyakini membuat Honda tak mampu mengembangkan motor RC213V menjadi kompetitif lagi karena data yang dikumpulkan oleh Marquez terbilang minim. Alhasil, mereka terpuruk dalam empat musim terakhir termasuk pada MotoGP 2023.

Oleh karena itu, Marquez memilih untuk hijrah ke Gresini meski bakal mengendarai spek motor lama pada tahun depan yakni Desmosedici GP23. Sebab, motor tim pabrikan Borgo Panigale saat ini merupakan yang tercepat di MotoGP sehingga kariernya berpeluang besar dapat diselamatkan dan bukan tidak mungkin dia bersaing untuk memperebutkan gelar juara lagi tahun depan.(Sumber)