Gas alam bercampur air menyembur di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlanja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pukul 15.30 WIB, Rabu (11/10).
Ternyata, saat itu warga sedang melakukan pengeboran sumur. Para tukangnya frustrasi air tidak kunjung muncul, terus mengebor hingga kedalaman 125 meter.
“Yang gali itu putus asa mau ambil alat-alatnya, mau pulang, tapi tiba-tiba ada semburan setinggi 3 meter,” kata Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang, saat dihubungi kumparan, Rabu (11/10).
“Dan benar gas alam itu keluar akibat pengeboran sumur,” ujar Birman.
Loai itu pun kini diamankan, dipasangi Garis Polisi.
“Di sini ada kontrakan cukup besar, kami beri pengertian untuk mengungsi dulu ke tetangga atau saudara,” ujar Birman.
Gas Metana
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Muhammad Adam Hamdani, mengatakan gas alam itu adalah gas metana.
“Gas metana dapat menimbulkan kebakaran tapi dengan banyaknya air itu bisa mengurangi bahaya tersebut,” kata Adam, Kamis (12/10).
