Caleg DPR RI Partai Golkar di Dapil Jabar I, Ahmad Fitri menyoroti persoalan UMKM di Kota Bandung dan Cimahi yang merupakan daerah pemilihannya di Pemilu 2024 nanti. Meskipun dikenal sebagai kota kreatif yang memiliki ribuan UMKM, ternyata menurut Ahmad Fitri persoalan UMKM ini seperti gunung es.
Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Fitri saat menjadi narasumber ‘Batagor – Bincang Tanya Seputar Golkar’ konten youtube Golkarpedia. Bagi pegiat golf dan member PGA Indonesia ini, permasalahan UMKM di Kota Bandung dan Cimahi tak terlepas dari pembinaan. Jadi sebetulnya cukup banyak UMKM yang gagal dan hanya mampu bertahan 1 sampai 2 tahun operasional.
“Kota Bandung dan Cimahi memiliki banyak persoalan pada sektor UMKM. Saya melihat UMKM di kota ini tidak terorganize dengan baik. Kenapa? Karena banyak sekali UMKM yang hanya bertahan 1 sampai 2 tahun setelah itu tutup. Mereka tidak memiliki semacam advisor atas permasalahan yang dihadapi,” ujar Ahmad Fitri kepada redaksi Golkarpedia.
Ahmad Fitri melihat, sektor UMKM di Kota Bandung dan Cimahi bisa jadi potensi ekonomi unggulan bertaraf nasional bahkan internasional. Modal kreativitas barudak Bandung dan Cimahi membuatnya optimis mampu membangun ekosistem ekonomi berbasis UMKM di kedua kota ini.
“Modal Kota Bandung dan Cimahi ini besar sebagai kota kreatif, jadi banyak yang harus kita benahi di sektor UMKM. Karena ke depan saya melihat perekonomian ke depan dipegang oleh UMKM ini,” sebut Dewan Pengawas Yayasan Darul Muttaqien ini.
Tak hanya memetakan masalah UMKM dewasa ini, Ahmad Fitri juga menguar solusi yang bisa ia retas. Salah satunya adalah membangun semacam paguyuban UMKM dan jejaring pasar untuk mereka. Sehingga proses pembinaan UMKM akan berkesinambungan nantinya. Proses mentoring dan meretas permasalahan operasional pun bisa diselesaikan bersama.
“Solusi yang bisa saya lakukan adalah kita membuat semacam paguyuban atau membangun ekosistem kreatif untuk UMKM ini. Sehingga kita bisa berikan kiat-kiat kepada mereka dan terkontrol tentunya. Jadi UMKM semakin kuat, lebih maju dan berkembang hingga perekonomian Jawa Barat menjadi kuat,” kata Ahmad Fitri.
Karenanya, apabila terpilih sebagai anggota DPR RI nanti, Ahmad Fitri mengaku ingin duduk di Komisi VI DPR RI yang fokus mengurus persoalan UMKM. Jadi regulasi dan program-program yang dihasilkan oleh Komisi VI DPR RI dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi pelaku UMKM di negeri ini.
“Persoalan pemberdayaan UMKM ini seiring dengan keinginan saya duduk di Komisi VI DPR RI yang mengurusi persoalan UMKM. Jadi program-program pengembangan UMKM juga bisa saya berikan untuk pelaku usaha kecil dan menengah di Dapil saya,” pungkas Ahmad Fitri. {golkarpedia}
