Juara Dunia di Basel Tahun Ini, Kevin/Marcus?

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tengah disiapkan untuk memburu gelar juara di Kejuaraan Dunia 2019. Pelatih Herry Iman Pierngadi telah merancang program untuk mewujudkannya.

Laju Kevin/Marcus tahun ini naik turun setelah merajai turnamen terbuka dua tahun terakhir dan Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Mereka ditunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis mulai 19-25 Agustus di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

Herry optimistis Kevin/Marcus mampu memenuhi target menjadi juara. Mereka justru sedang amat lapar gelar setelah baru mendapatkan dua titel tahun ini.

“Itu adalah satu kendala yang agak dilema karena ada (turnamen) yang wajib mereka ikuti. Jadi solusinya pengaturan pengiriman pemain. Jadi peak perfomance-nya, mau juaranya dimana, tak bisa kayak dulu lagi,” kata Herry di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).

“Dalam rangka perhitungan olympic itu semua pemain pasti mempersiapkan yang baik. Tapi menurut saya peak performance-nya yang harus diatur. Jangan semuanya mau juara. Kalau bisa juara bagus. Kalau tidak tak apa,” ujar dia kemudian.

Setelah Indonesia Terbuka 16 sampai 21 Juli, lalu Jepang Terbuka 23-28 Juli, sedangkan Thailand 30 Juli sampai 4 Agustus.

“Cukup lah persiapannya sampai Kejuaraan Dunia. Hampir dua pekan seperti persiapan kita menuju Piala Sudirman,” kata dia.

Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini memang cukup penting bagi Kevin/Marcus. Selain menjadi ajang untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020, turnamen tersebut sekaligus menjadi kesempatan Kevin/Marcus mendapatkan gelar juara untuk kali pertama.

Tapi, pelatih yang dijuluki pelatih Naga Api itu tak terbebani. Dia juga tak merisaukan komentar negatif dari warganet.

“Saya tak mau pikirkan komentar atau konsumsi buat netizen apalah yang mau diomongin. Kita jangan selalu terbawa suasana yang selalu diingini netizen dan sosial media karena ini dalam rangka olimpiade,” dia menjelaskan.

“Saya berharap pecinta bulutangkis mengerti, event menjelang olympic itu beda, karena ini hitungan poin. Dua tahun lalu dengan sekarang posisi Minions beda. Dulu mereka dari zero ke hero. Orang kaget. Nah, sekarang orang sudah tahu, momen itu yang harus diatur, bagaimana mengatur peak mereka,” ujarnya.  [detik]