News  

Cak Imin Soal Lawan Terberat di Pilpres 2024: Yang Ada Pak Jokowi-nya

Bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) blak-blakan soal lawan terberatnya di Pilpres 2024. Ia mengatakan dari dua pasangan, lawan paling berat adalah yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya, yang ada Pak Jokowinya. Enggak usah ditanyalah,” kata Cak Imin dalam podcast What The Fact! Politics CNN Indonesia yang tayang Kamis (9/11).

Saat ini, Cak Imin jadi bakal cawapres dari Anies Baswedan. Sementara dua pasangan yang jadi lawannya yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Cak Imin Respons Putusan MKMK dan Pencalonan Gibran
Ketua Umum PKB itu pun meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Menurut Cak imin, dengan konstelasi politik hari ini, hampir mustahil Pilpres 2024 hanya satu putaran.

Ia menjelaskan, berdasarkan survei internal koalisi, elektabilitas ketiga pasangan calon hampir setara dengan rata-rata 30 persen.

“Kalau lihat hasil survei yang ada sih, pasti dua putaran,” tuturnya.

Namun, Cak Imin enggan berandai-andai ke mana PKB akan berlabuh jika ia dan Anies tersingkir di putaran pertama. Menurutnya, keputusan itu perlu pertimbangan logika dan spiritual yang matang.

“Saya milih Mas Anies ini saja bukan hanya berdasarkan logika, analisis, kalkulasi politik. Ada istikharahnya. Apalagi nanti, istikharahnya masih panjang,” ujar dia.

Sementara itu, pada 30 Oktober lalu, Presiden Jokowi mengumpulkan tiga bakal capres untuk makan siang bersama di Istana Kepresidenan Jakarta. Langkah itu dinilai untuk meredam isu soal netralitas dirinya di Pilpres 2024 karena Gibran yang merupakan putra sulungnya maju jadi bakal cawapres.

Saat ini sudah ada tiga pasangan calon yang didaftarkan ke KPU. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Semuanya juga sudah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan usai diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.(Sumber)