Ratu Tatu Chasanah Jadi Politisi Perempuan Partai Golkar Terpopuler Periode Oktober 2023

Bupati Serang yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah bercokol di posisi pertama dalam daftar politisi dan tokoh perempuan Partai Golkar terpopuler berdasar kuantitas pemberitaan periode Oktober 2023. Keberadaan Ratu Tatu Chasanah di posisi pertama menggeser dominasi Anne Ratna Mustika yang untuk pertama kalinya terlempar dari daftar politisi perempuan Partai Golkar terpopuler.

Tak masuknya Anne Ratna Mustika dalam jajaran 4 besar politisi perempuan Partai Golkar terpopuler tampaknya disebabkan oleh paripurna jabatan Anne Ratna Mustika sebagai Bupati Purwakarta. Sementara Ratu Tatu Chasanah hingga saat ini masih menjadi Bupati Serang aktif, hingga pemberitaan mengenai tugas dan perannya sebagai kepala daerah cukup masif.

Mengenai kategori politisi perempuan terpopuler, kami mengangkat hal ini karena merasa dunia politik dan perempuan merupakan dua entitas kata yang jarang didengar beriringan. Politik adalah dunia yang dianggap keras, penuh perdebatan dan silang sengketa persepsi, jauh dari sifat perempuan yang dianggap lembut, bersifat keibuan dan mengedepankan perasaan.

Namun seiring perjalanan waktu hingga dunia semakin modern, keberadaan perempuan mulai mengisi segala lini kehidupan, termasuk dunia politik sebagai profesi yang diisi oleh kaum perempuan.

Partai Golkar sendiri memberi porsi penting bagi keberadaan perempuan di dalam lingkup organisasi politiknya. Beberapa nama perempuan hebat berada di Partai Golkar, sebut saja politisi perempuan senior Partai Golkar Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong, lalu ada pula nama Mien Sugandhi yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan era orde baru pada tahun 1993-1998.

Dewasa ini, dunia politik utamanya Partai Golkar mulai diminati secara serius oleh kaum perempuan. Di DPR RI kursi legislatif yang diisi oleh kaum perempuan mencapai 19 jumlahnya. Belum lagi menghitung seberapa banyak perempuan kader Partai Golkar yang menjabat sebagai kepala daerah atau berkiprah dalam bidang lainnya.

Berangkat dari hal tersebut, kami redaksi Golkarpedia.com mencoba melakukan riset terkait dengan siapa saja politisi perempuan Partai Golkar yang dikenal akrab di telinga publik.

Kami menggunakan indikator pemberitaan bulan Oktober 2023 untuk mengukur popularitas para politisi perempuan ini. Semakin banyak pemberitaan yang tercatat menulis namanya atau mengulas mengenai dirinya, maka semakin populer lah politisi perempuan ini di kurun waktu periode yang kami tentukan.

Di urutan pertama, Golkarpedia.com menemukan nama Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah. Ia mendapatkan posisi ketiga dengan 362 pemberitaan selama periode bulan Oktober 2023. Reach yang dihasilkan dari pemberitaan miliknya adalah sebesar 879.479 jangkauan.

Pemberitaan tentang diri Ratu Tatu Chasanah banyak menyorot tentang HUT Ke-497 Kabupaten Serang pada 8 Oktober 2023. Pada saat puncak acara HUT Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan pidato tentang pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu ada pula pernyataan Ratu Tatu Chasanah bahwa di daerah yang dipimpinnya tersebut, tingkat pengangguran dan kemiskinan masih tinggi.

Ada pula pemberitaan lain mengenai hasil publikasi kekayaan pada LHKPN milik Ratu Tatu Chasanah. Selanjutnya, guna menekan pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah menggelar job fair untuk para fresh graduates dan pencari kerja di wilayahnya.

Di tempat kedua ada nama Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. Untuk periode Oktober 2023, perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar ini mendapatkan pemberitaan sebanyak 263 berita dengan jangkauan mencapai 2,3 juta reach.

Atas posisinya yang strategis sebagai Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi urusan pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen Meutya Hafid memang banyak mendapatkan fokus pemberitaan mengenai kinerjanya. Di antaranya mengenai apresiasi yang disampaikan Meutya Hafid atas kinerja TNI yang telah berhasil menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

Ibunda dari baby Lyora ini juga mendapatkan pemberitaan populer atas tanggapannya terkait peran PBB yang tak terlihat dalam penyelesaian konflik Israel dan Palestina. Masih mengenai Israel dan Palestina, Meutya Hafid juga mendorong agar Majelis Umum PBB segera menggelar sidang darurat untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Selanjutnya di posisi ketiga ada nama rekan satu komisi Meutya Hafid di DPR RI, yakni Nurul Arifin. Untuk periode Oktober 2023, Nurul Arifin memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 177 pemberitaan dengan reach sebesar 1,7 juta jangkauan. Berbeda dengan Meutya Hafid, pemberitaan terkait Nurul Arifin lebih banyak tersorot mengenai Partai Golkar.

Di antaranya adalah pernyataan Nurul Arifin tentang isu bahwa Gibran bakal merapat ke Partai Golkar dan menjadi kader Partai Golkar. Selain itu ada pula imbauan Nurul Arifin agar keputusan MK mengenai batas usia Capres-Cawapres haruslah dihormati oleh berbagai pihak. Lalu ada pemberitaan mengenai Nurul Arifin yang merasa ‘Happy’ sebagai kader Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Sebagai anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin tersorot atas pemberitaan mengenai rencana integrasi NIK dengan NPWP, dalam masalah ini, Nurul Arifin meminta pemerintah perhatikan keamanan data pribadi masyarakat. Lalu ada pula komentar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini peran TVRI dalam menyampaikan informasi dan komunikasi kepada masyarakat agar tetap menjaga transparansi dan independensi.

Di urutan keempat nama ini merupakan sosok baru yang masuk dalam daftar sebagai politisi perempuan terpopuler Partai Golkar. Ia adalah Christiany Eugenia Paruntu atau akrab disapa Tetty Paruntu. Ini kali pertama bagi Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara tersebut masuk ke dalam jajaran politisi perempuan Partai Golkar terpopuler. Untuk periode Oktober 2023, Tetty Paruntu memiliki 130 pemberitaan dengan reach mencapai 383.641 jangkauan.

Pemberitaan tentang Tetty Paruntu diantaranya adalah mengenai rencana Tetty Paruntu kembali maju dalam Pilkada Sulawesi Utara 2024 dan saat membuka Rakerda Partai Golkar Sangihe ia mengaku merindukan kembali berpasangan dengan figur dari Sangihe dalam kontestasi politik yang diikutinya.

Selanjutnya ada penjelasan Tetty Paruntu mengenai adanya dua nama ‘Paruntu’ dalam daftar Bacaleg DPR RI Partai Golkar. Figur yang dimaksud adalah Adrian Jopie Paruntu yang tak lain adalah anak kandung dari Tetty Paruntu sendiri. Selanjutnya adalah sorotan berita atas sikap Tetty Paruntu dan Partai Golkar Sulut dalam menyambut putusan DPP Partai Golkar yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Demikian 4 besar tokoh dan politisi perempuan Partai Golkar yang masuk dalam jajaran terpopuler dengan indikator publisitas pemberitaan selama periode tertentu. Kami memangkas jumlah figur yang dipublish dari sebelumnya 10 menjadi hanya 4 dalam rangka turut mensosialisasikan nomor urut Partai Golkar di Pemilu 2024.

Dengan terangkumnya empat besar politisi perempuan Partai Golkar terpopuler berdasarkan jumlah pemberitaan sepanjang bulan Oktober 2023, ada harapan bahwa entitas perempuan dan politik bisa menjalin keakraban yang lebih dalam lagi.

Nyatanya bisa perempuan berkiprah memberi manfaat dalam dunia politik. Karena zaman telah memberi peluang itu, bahwa perempuan bisa maju, bisa berkembang, dan bisa memberi harapan serta inspirasi bagi khalayak banyak.

Tokoh dan Politisi Perempuan Partai Golkar Terpopuler Berdasar Kuantitas Pemberitaan Periode Oktober 2023

1. Ratu Tatu Chasanah
Ketua DPD I Partai Golkar Banten
Bupati Serang
Total: 362 Pemberitaan
Reach: 879.479 jangkauan

2. Meutya Hafid
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar
Ketua Komisi I DPR RI
Total: 263 Pemberitaan
Reach: 2,3 juta jangkauan

3. Nurul Arifin
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar
Anggota Komisi I DPR
Total: 177 Pemberitaan
Reach: 1,7 juta jangkauan

4. Christiany Eugenia Paruntu
Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara
Fungsionaris Partai Golkar
Total: 130 Pemberitaan
Reach: 383.641 jangkauan {golkarpedia}