Ragnar Oratmangoen Bakal Jadi Striker Timnas Indonesia, PSSI Kejar Target 150 Data Pemain Keturunan

Pemain keturunan Indonesia, Ragnar Oratmangoen akan segera menjalani proses naturalisasi.

Ragnar jadi pemain selanjutnya yang akan menjadi bagian timnas Indonesia.

Melihat pengalamannya, Ragnar berpotensi jadi andalan skuad Garuda di turnamen selanjutnya.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, pemain yang saat ini membela Fortuna Sittard ini saat ini bermain di Liga Belanda.

Menariknya, pemain berusia 25 tahun tersebut bisa bertugas di beberapa posisi.

Yakni menjadi winger kiri, gelandang tengah dan menjadi penyerang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa Ragnar Oratmangoen siap menjalani proses menjadi WNI.

Dia akan sangat bermanfaat bagi skuad Garuda karena bisa bermain di beberapa posisi berbeda.

Bahkan, Ragnar bisa dimanfaatkan menjadi second striker saat dibutuhkan oleh Shin Tae-yong.

“Ya, Ragnar punya komitmen untuk bela merah putih.”

“Kebetulan posisinya kita butuh dia bisa main penyerang kiri.”

“Juga bisa di belakang striker, jadi second striker,” kata Erick Thohir saat ditemui di Surabaya, Kamis (16/11).

Datangnya Ragnar akan semakin menambah kekuatan timnas Indonesia.

Masih berusia muda, pemain tersebut masih bisa berkembang dan jadi sosok penting di skuad Garuda.

Selain itu, dia akan bersama dengan Jay Idzes, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh yang sama-sama satu angkatan dan berpengalaman di Eropa.

“Jadi opsinya yang bagus, usianya masih 25.”

“Jadi kalau angkatan Ragnar Oratmangoen kan bagus nanti ada Ragnar, ada Jay Idzes, ada Shayne, ada Sandy Walsh,” tambahnya.

Erick menilai bahwa tidak hanya timnas senior, pemain generasi Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner akan jadi sosok masa depan skuad Garuda.

Di bawah mereka ada pemain keturunan lain seperti Amar Rayhan Brkic, Welber Jardim, dan Chow Yun Damanik yang diproyeksikan ke timnas U-20 Indonesia.

“Terus dibawahnya ada Justin, ada Rafael, ada Ivar. Jadi kita ada regenerasi, plus lagi juga pemain-pemain Indonesia juga bagus-bagus ya.”

“Yang kita bisa lihat di U17 ini juga ada 2-3 nama yang saya rasa potensi untuk timnas U-20 ke depan,” tegasnya.

Selain nama-nama di atas, nantinya ada pemain berkualitas lain yang diproyeksikan bisa tersedia untuk Indonesia.

PSSI menargetkan ada 150 daftar pemain keturunan yang saat ini mereka dapatkan.

“Jadi kita berharap, seperti yang saya sudah sampaikan, kita perlu 150 database pemain, di senior itu 2×11, timnas U-23 3×11.”

“Lalu di timnas U-20 4×11, di usia lebih mudanya kalau bisa 5×11.”

“Jadi ini yang 150 database yang kita harus terus dorong dan kualitasnya juga bisa sama,” pungkasnya.(Sumber)