Di tengah dukungan masif yang ditujukan untuk Palestina di media sosial, pemilik X Elon Musk justru membuat pernyataan yang bikin warganet geram.
Dalam cuitan yang dibagikan hari Sabtu, (18/11), Elon Musk mengatakan akan menangguhkan (suspend) akun siapapun yang membuat cuitan ‘decolonization’ dan ‘from the river to the sea’.
“Seperti yang saya bilang sebelumnya, kata ‘decolonization’, ‘from the river to the sea’ dan eufemisme serupa memiliki makna genosida. Seruan yang jelas untuk melakukan kekerasan ekstrim melanggar persyaratan layanan kami dan akan mengakibatkan penangguhan,” tulis Elon dalam akun X resminya.
Melalui cuitan ini, Musk menyebut kalau kalimat ‘from the river to the sea, Palestine will be free’ mengandung makna genosida. Padahal, nyatanya kalimat ini merupakan slogan untuk mendukung Palestina dari penjajahan dan pendudukan Israel.
Sungai (river) yang dimaksud dalam kalimat ini adalah Sungai Yordania dan laut (sea) adalah Laut Mediterania di sebelah barat. Keduanya merupakan batas wilayah negara Palestina sebelum diduduki oleh Israel.
Menanggapi cuitan Musk, warganet pun berbondong-bondong membuat cuitan ‘from the river to the sea’ untuk menantang Elon Musk. Tidak sedikit, kalimat ini bahkan menduduki trending selama berhari-hari dengan jumlah ratusan ribu tweet.
Tweet-tweet ini terus disuarakan bahkan hingga saat ini, Senin, (20/11), cuitan ‘from the river to the sea’ dan ‘Palestine will be free’ masih bertengger di trending topic Indonesia dengan jumlah 187 ribu dan 145 ribu tweet.(Sumber)
