Jorge Lorenzo Tuding Luca Marini Pembalap Mata Duitan, Ini Penyebabnya

PENYEBAB Jorge Lorenzo sebut Luca Marini sebagai pembalap mata duitan dapat Anda ketahui di artikel ini. Ya, mantan rider MotoGP itu secara terangan-terangan menilai Marini sebagai pembalap matre alias mata duitan.

Sebab Lorenzo kecewa dengan pilihan Marini yang memilih meninggalkan timnya saat ini, yaitu Mooney VR46 untuk bergabung dengan Repsol Honda di MotoGP 2024. Sejatinya sejauh ini itu semua masih hanya rumor belaka, namun untuk masalah Marini meninggalkan tim satelit Ducati itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Direktur VR46, Alessio Salucci.

“Luca tahun depan tidak bersama kami, tapi saya tidak tahu di mana level kontraknya (dengan Honda),” ujar Salucci, mengutip dari laman resmi MotoGP, Senin (20/11/2023).

Pernyatan Salucci itulah yang membuat Marini sudah hampir pasti hengkang dari Mooney VR46. Beredar kabar bahwa Marini akan mencoba peruntungan bersama Honda yang juga ditinggalkan Marc Marquez ke Gresini Racing.

Melihat semua hal tersebut, Lorenzo kecewa dengan pilihan adik tiri Valentino Rossi tersebut. Sebab ia merasa keputusan Marini meninggalkan Ducati demi Honda merupakan sebuah pilihan yang salah.

 

Banyak faktor yang membuat Lorenzo menilai Marini telah membuat pilihan yang salah jika benar meninggalkan tim satelit Ducati tersebut. Pertama dalam hal motor yang disebut Lorenzo kuda besi Honda yang lebih kecil dari Desmosedici milik Ducati akan menyulitkan Marini yang memiliki postur tubuh yang tinggi.

Selain itu, Lorenzo juga merasa Marini sudah beradaptasi dengan baik dengan Desmosedici setelah tiga musim berada bersama Ducati. Namun, semua itu justru akan ditinggalkan Marini untuk bisa beradaptasi lagi dengan motor RC213V milik Honda.

“Menurut saya, Marini memilih pilihan yang salah jika memutuskan pergi dari Ducati. Motor (Honda) terlalu kecil, sedangkan dirinya tinggi,” kata Lorenzo, melansir dari DAZN, Senin (20/11/2023).

“Padahal dia sudah mengenal motor Ducati selama tiga tahun di tim tersebut dan terlihat gaya balapannya sudah baik. Kini ia harus pindah ke Honda, yang mana itu adalah salah satu motor tersulit dan lebih kecil. Saya merasa hal itu takkan berjalan baik,” tambah rider yang memiliki julukan X-Fuera tersebut.

“Kepindahan itu menjadi sebuah langkah mundurnya dalam hal kompetitif. Di sisi ekonomi, jelas ia mengalami peningkatan. Jelas masalah ekonominya akan lebih baik (karena mendapatkan gaji yang lebiih besar di Honda,” lanjutnya.

Luca Marini

“Seharusnya di usia muda, ia harus mengincar gelar juara dulu sebelum memikirkan uang,” tutup Lorenzo.(Sumber)