Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selalu jadi sorotan di Pilpres 2024, apakah akan berlanjut atau tidak. Salah satu yang paling sering ditanya soal ini, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Lalu, bagaimana sikap Anies soal IKN ini?
“Ketika tujuan membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru, karena itu menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah sekitarnya,” kata Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Pemimpin Bangsa, di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Rabu (22/11).
Anies menilai tidak ada yang salah tujuan untuk menghadirkan pemerataan pembangunan. Tapi, bila itu ditempuh dengan cara membangun satu kota di tengah hutan, sepertinya perlu ditinjau kembali.
“Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia, tidak. Kalau mau memeratakan Indonesia maka bangun kota kecil jadi menengah, kota menengah jadi besar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Anies.
“Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu enggak nyambung. Kami melihat ini problem,” tambah dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu setuju dengan tjuan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Tapi, sudah caranya masih harus dibicarakan lebih lanjut.
“Karena itu ini harus dikaji serius karena tujuan kita Indonesia yang setara, merata, argumennya, sama. Tapi menurut kami, langkahnya bukan dengan membangun satu kota, tapi membesarkan semua kota yang ada di seluruh Indonesia,” ucap dia.(Sumber)