Tekno  

Mengenal AI Google Gemini yang Jadi Pesaing Serius ChatGPT

Program kecerdasan buatan LLM ChatGPT dari OpenAI punya pesain serius. Google merilis Gemini yang pada awal kehadirannya, memperlihatkan kemampuan yang mengesankan.

Gemini adalah AI large language model (LLM) atau model bahasa besar terbaru dari Google. LLM sendiri adalah sistem yang mendasari jenis alat AI.

Dalam kasus Google, Gemini akan disematkan ke berbagai aplikasi buatan Google, seperti chatbot Bard, Google Search, YouTube , dan banyak lagi. Dengan kata lain, Gemini bukanlah chatbot itu sendiri, melainkan “otak” yang membuat AI itu berfungsi di berbagai aplikasi Google.
Google membuat tiga varian Gemini, yaitu Nano, Pro, dan Ultra. Nano adalah versi yang paling efisien, Pro di level menengah, dan Ultra adalah versi tercanggih.

Nano sekarang ada di dalam smartphone Pixel 8 Pro, ditujukan untuk perangkat seluler, dan akan hadir lewat update software. Manfaat konkretnya, dia mendukung fitur Smart Reply di HP Pixel 8 Pro kalau pengguna memanfaatkan keyboard Gboard (The Google Keyboard) dan baru bisa dipakai di WhatsApp.

Gemini Pro telah masuk ke Google Bard dan diposisikan sebagai pesaing GPT3.5 yang mengotaki ChatGPT versi gratis.

Sementara Ultra, dirancang untuk “tugas-tugas yang sangat kompleks” dan ditempatkan sebagai pesaing GPT-4 yang menjadi otak dari ChatGPT Plus, chatbot berbayar tingkat lanjut dari OpenAI. Versi Ultra dari Gemini juga akan hadir di Google Bard versi berbayar tahun depan, yang disebut Bard Advanced. Belum diketahui pasti soal tanggal peluncuran dan harga langganan Bard Advanced. OpenAI sendiri mematok biaya 20 dolar AS per bulan untuk akses ke ChatGPT Plus.

Cara kita menggunakan Gemini akan bergantung pada versi Gemini yang digunakan. Pada Gemini Pro, dapat dipakai di Google Bard. Kita cukup memasukkan prompt dan menunggu respons Bard. Kita bisa bertanya soal ramalah cuaca, meminta Bard untuk membuat puisi, dan lainnya. Sama seperti saat memakai ChatGPT versi gratis.

Dalam siaran pers, Google menjelaskan bahwa Gemini adalah alat AI multimodal. Ia dapat meladeni berbagai bentuk input dan output, termasuk teks, kode, audio, gambar, dan video. Itu memberinya banyak fleksibilitas untuk melakukan berbagai tugas.

Google menampilkan kemampuan Gemini dalam video di bawah ini. Penampilannya cukup mengejutkan. Mari kita lihat bersama.

Dalam video, Google Gemini diperlihatkan dapat menceritakan secara berkelanjutan suatu gambar yang dibuat oleh seseorang. Dia juga bisa diajak bermain game umpat bola kertas di dalam gelas.

Itu berarti dia memahami semacam trik sulap koin. Teknologi ini juga dapat menebak apa yang sedang ditunjukkan dalam sebuah teka-teki.

Yang menarik, video demo Gemini memperlihatkan ia bisa melakukan percakapan secara natural dan mengalir.

Tapi, tunggu dulu, kita perlu ingat bahwa apa yang diperlihatkan Google tentang Gemini hari ini, baru sekadar video demo. Kita perlu skeptis jika bertanya pada mesin AI, seperti halnya ChatGPT yang bisa memberikan informasi salah atau bahkan berbahaya, dan oleh karenanya kita perlu melakukan cross check fakta.

Gemini Ultra sekalipun masih membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa diakses oleh publik luas, karena Google mengatakan saat ini mereka sedang “menyelesaikan pemeriksaan kepercayaan dan keamanan yang ekstensif” untuk memastikannya bahwa informasi yang direkomendasikan dapat dipercaya dan akurat.(Sumber)