Penganiayaan yang dilakukan oleh Daniel ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan terhadap Andri Rahman, sopir truk sawit, berakhir damai.Daniel menendang kepala Andri hingga terkapar di jalan.
“Tadi malam kita sudah koordinasi mulai dari CPO (sawit) dan bukan orang lain juga masih keluarga saya dari kampung sana. Bilang mereka minta berdamai dan kami oke aja. Kami jelas mau damai. Jadi ini sudah damai,” kata FX Yapan yang merupakan politikus PDIP itu kepada wartawan, Kamis (21/12).
“Sudah perdamaian itu, mereka salaman berdua dan tadi saya suruh bawa ke rumah sakit dan kami siap tanggung semua biaya pengobatannya,” ujarnya.
Gara-gara Mobil Bupati Tidak Diberi Jalan
Bupati Kutai Barat, FX Yapan, meminta maaf atas kelakuan ajudannya, Daniel, yang menendang kepala sopir truk hingga tersungkur di jalan. Tingkah beringas itu viral di media sosial.
“Dalam pertemuan ini, pertama, saya atas nama pribadi, keluarga, dan pemerintah, serta ajudan saya, meminta maaf,” kata FX Yapan yang merupakan politikus PDIP itu kepada wartawan di kantornya, Kamis (21/12).
“Ini adalah suatu hal yang semestinya tidak harus terjadi. Kita malu juga,” kata FX Yapan.
FX Yapan bercerita, kejadian ini berawal saat dirinya baru saja pulang dari kampanye di dua lokasi. Saat pulang, mereka bertemu dengan rombongan mobil truk.
“Setelah kami pulang kampanye, sorenya pulang santai lalu setelah lewat Simpang Damai, ada beberapa kalau tidak salah 5 truk CPO (sawit) yang konvoi. Kami mencoba minta jalan dengan cara ngedip lampu dan klason. Satu sampai tiga truk kasih jalan, yang keempat dan kelima tidak mau kasih jalan,” ujar FX Yapan.
“Akhirnya pas di Kitong pas turungan itu, sopir berusaha untuk masuk dan begitu kami mau masuk dihajar lagi. Kami hampir digulung. Dia klakson sampai kaget saya,” sambungnya.
Karena hampir mencelakakan mobil Bupati Kutai Barat, Daniel ajudan memberhentikan truk itu, turun, dan marah.
“Jadi kami stop dia dan Daniel melambai dia, ‘Kamu ini tidak mau kasih jalan’. Dia (sopir) juga ngomong dan akhirnya emosi Daniel. Dan terjadilah itu. Kan namanya emosi dan saya juga keluar melerai itu,” katanya.
Setelah berhasil melerai ajudannya, FX Yapan pun mengaku langsung pulang.
