Ini Respons Hasto Soal Jokowi Ngaku Nyaman Dengan Partai Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku nyaman dengan Partai Golkar. Namun ia memandang, isu tersebut bergulir karena elektoral partai berlambang pohon beringin itu sedang menurun.

“Ya karena kan elektoralnya turun, Partai Golkar. Kalau PDI Perjuangan ini kita partai yang terus melakukan perbaikan,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

PDIP, jelas Hasto, adalah partai politik yang kekuatan utamanya berasal dari rakyat. Hal tersebutlah yang membuat partai berlambang kepala banteng itu memiliki banyak program yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Sehingga bagi kami PDI Perjuangan kekuatan dengan rakyat itu adalah suatu fundamen yang sangat penting di dalam memenangkan pemilu. Bukan orang per orang,” ujar Hasto.

 

Hubungan PDIP dengan Jokowi sebagai kesatuan dalam pemerintahan juga disebutnya baik. Apalagi pihaknya memiliki komitmen untuk mengawal Jokowi sebagai kepala negara hingga habis masa jabatnya pada Oktober 2024.

“Partai tetap memberikan dukungan sebagai kepala negara. Kita menjalankan tugas-tugas negara, tetapi Pak Jokowi sebagai ayah Mas Gibran punya preferensi tersendiri,” ujar Hasto.

Ditanya kembali soal Jokowi yang nyaman dengan Partai Golkar, Hasto hanya menjawab singkat. “Ya itu dari Pak Jokowi,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku nyaman bersama Partai Golkar. Hal ini ditunjukkan dengan mengenakan dasi kuning saat hendak bertolak ke Jepang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023) pagi.

“Nyaman (dengan Golkar),” kata Jokowi sambil tersenyum, seusai meresmikan Jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).(Sumber)