Nyaman di VR46, Marco Bezzecchi Tolak Pinangan Pramac Ducati

Marco Bezzecchi dikabarkan sempat menolak pinangan untuk bergabung dengan Pramac Ducati pada MotoGP 2024. Dia mengaku bertahan di tim VR46 Racing Team karena sudah terlanjur nyaman.

Bezzecchi sempat mendapatkan penawaran dari Ducati Corse untuk pindah ke Pramac. Hal itu menyusul Johann Zarco yang meninggalkan tim milik Paolo Campinotti itu pada akhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.

Pembalap berusia 25 tahun itu akhirnya memilih bertahan di tim VR46. Bezzecchi mengakui berbagai faktor membuatnya bertahan di tim milik Valentino Rossi tersebut salah satunya pilihan hati.

“Itu adalah pilihan yang sepenuh hati, tapi saya tidak akan menyangkal bahwa saya banyak memikirkan tentang apa yang harus dilakukan: MotoGP saat ini bukanlah lingkungan yang mudah dan Anda tidak boleh salah jalan,” kata Bezzecchi dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/12/2023).

“Itu juga sebuah pilihan hidup dan saya senang berada di tempat saya sekarang,” sambung pria asal Italia itu.

Lantaran sudah nyaman, Bezzecchi mengatakan siap memberikan segalanya di setiap musim. Pembalap berambut keriting itu mengaku tidak terpikirkan untuk pergi dari tim yang musim depan mengusung nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Karena sudah menjadi kebiasaan saya untuk selalu memberikan yang terbaik dan kondisi harus ada untuk melakukannya: di Tim VR46 saya dapat ditempatkan pada posisi mengemudi dengan memberikan 100 persen,” ungkap Bezzecchi.

Sementara itu, saat ini Bezzecchi akan mendapatkan tandem baru setelah Luca Marini memutuskan bergabung dengan Repsol Honda. Ya, Fabio Di Giannantonio akan menjadi rekan satu timnya pada musim depan.

Fabio Di Giannantonio

Bezzecchi tentu diharapkan bisa meningkatkan prestasinya. Dia sempat menjadi penantang serius titel juara dunia MotoGP 2023, sebelum akhirnya menurun usai GP India, dan harus puas bertengger di posisi tiga klasemen akhir.(Sumber)