Autogate atau Smartgate kini dipasang di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Hal tersebut terlihat dari unggahan Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim.
“Alhamdulilah, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK) telah selesai pemasangan autogate (smartgate) sebanyak 52 unit kedatangan dan 17 di keberangkatan terminal 3,” kata Silmy pada unggahan Instagramnya yang telah diizinkan untuk dikutip kumparan, Minggu (24/12).
“Alat tersebut sudah dilengkapi dengan sensor/camera face recognition yang mana tidak perlu lagi menggunakan sidik jari,” tambahnya.
Silmy menyebut, alat untuk mempermudah pemeriksaan keimigrasian tersebut tak hanya akan dipasang di Soetta tapi juga bandara lain, termasuk di bandara Ngurah Rai, Bali, yang saat ini sedang dalam proses pemasangan.
Silmy menjamin penggunaan autogate tidak akan menurunkan level keamanan. Sebab, alat tersebut terhubung dengan Interpol dan database cegah-tangkal (cekal).
“Dan juga database Imigrasi kaitan orang-orang yang bermasalah,” terangnya.
Tak hanya smartgate, pihaknya saat ini tengah menyiapkan teknologi pemeriksaan imigrasi tanpa paspor. Harapannya, pelayanan semakin baik, cepat, dan mudah.
“Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dalam kami melakukan transformasi di Direktorat Jenderal Imigrasi,” imbuh dia.(Sumber)
