PEBULUTANGKIS ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menutup buku 2023 dengan dua gelar juara, Malaysia Open dan All England. Sayangnya, di 2023 ini juga Fajar/Rian terpental dari peringkat satu dunia dan harus rela menempati posisi keenam.
Bisa dikatakan Fajar/Rian mengalami naik-turun dalam performa mereka di sepanjang 2023. Pada kompetisi penutup, pasangan yang akrab disapa Fajri itu hanya mampu mencapai babak semifinal di BWF World Tour Finals 2023.
Meski gagal menutup 2023 dengan manis, Fajar/Rian tetap bersyukur dengan pencapaian mereka di tahun ini. Awalnya mereka yang membuka 2023 dengan gelar juara Malaysia Open 2023 tentu berharap bisa menutup dengan juara di BWF World Tour Finals 2023.
Kendati demikian, faktanya Fajar/Rian kalah di semifinal saat berjumpa wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae. Fajar/Rian pun cukup puas dengan performa di 2023 karena merasa ada perkembangan dari permainan mereka.
“Pertama-tama alhamdulillah bersyukur apapun kondisinya, apapun hasilnya. Terima kasih untuk 2023, kami membuka dengan manis dengan juara di Malaysia Open tapi tidak berhasil meraih gelar di penutupnya,” ujar Fajar, dikutip dari rilis PBSI, Senin (25/12/2023).
Tidak mengapa karena tetap ada perkembangan yang lumayan bagus di sini setelah hasil-hasil yang mengecewakan di beberapa turnamen sebelumnya. Kami cukup puas dengan performa kami hari ini dan di sepanjang minggu. Tadi juga sudah mengeluarkan yang maksimal,” tambahnya.
Selanjutnya, Fajar/Rian memiliki harapan besar tahun depan. Mereka berharap bisa mencapai performa terbaik di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Semoga di tahun 2024 kami bisa mencapai peak performance saat Olimpiade Paris nanti. Dijauhi dari cedera dan keberuntungan serta hasil memihak pada kami,” tutup Fajar.(Sumber)
