Lawan Dominasi Netflix, Reliance dan Disney Resmi Bergabung

Perusahaan multinasional India, Reliance Industries dan The Walt Disney, telah menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk menggabungkan operasi media mereka di India.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, The Economic Times melaporkan berdasarkan merger tersebut Reliance akan memiliki 51 persen saham melalui kombinasi saham dan uang tunai, sedangkan Disney memegang 49 persen sisanya. Sehingga memberikan kendali lebih besar kepada grup Reliance milik miliarder India, Mukesh Ambani.

“Kesepakatan itu kemungkinan akan selesai pada Februari, dengan Reliance bertujuan untuk menyelesaikan prosesnya pada akhir Januari, tergantung pada persetujuan peraturan,” kata sumber.

Bergabungnya Reliance dan Disney akan menciptakan salah satu kerajaan hiburan terbesar di India, bersaing dengan perusahaan televisi seperti Zee Entertainment dan Sony, serta raksasa streaming termasuk Netflix dan Amazon Prime.

Reliance menjalankan banyak saluran TV dan aplikasi streaming JioCinema melalui unit media dan hiburannya Viacom18.

Ambani, sang pemilik Reliance, telah terlibat dalam pertarungan sengit dengan Disney, menawarkan streaming gratis turnamen kriket Liga Utama India, yang hak digitalnya pernah dimiliki Disney di India.

Hal ini memicu eksodus pengguna dari aplikasi streaming Disney Hotstar dalam beberapa kuartal terakhir.

Untuk menyiasati hal tersebut, Disney telah menjajaki kemitraan penjualan atau usaha patungan untuk bisnisnya di India, yang mencakup banyak saluran TV.(Sumber)