Mika Hakkinen Bongkar Kunci Sukses Dominasi Max Verstappen 3 Musim Terakhir

Legenda F1, Mika Hakkinen, bongkar kunci sukses Max Verstappen tampil dominan dalam 3 musim terakhir. Hakkinen mengatakan, kombinasi sempurna antara Verstappen dan pengembangan di Red Bull Racing menciptakan konsistensi.

Red Bull Racing berhasil mendominasi penuh F1 GP 2023. Tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris itu sukses memenangkan 21 dari 22 seri balapan pada musim lalu bersama dua pembalapnya Verstappen dan Sergio Perez.

 

Verstappen yang berhasil meraih rekor 19 kemenangan dalam satu musim untuk mempertahankan gelar juara jelas membuat semua orang heran. Namun, Hakkinen menjelaskan kunci konsistensi Verstappen.

“Saya tahu dari pengalaman saya sendiri betapa pentingnya konsistensi, dan kita telah melihatnya berulang kali di kelas premier,” jelas Hakkinen, dilansir dari Speedweek, Senin (1/1/2024).

“Katakanlah seorang pembalap menghabiskan tiga atau empat tahun dengan tim yang sama. Katakanlah pembalap ini secara konsisten menunjukkan kecepatan yang luar biasa dan mampu berkomunikasi dengan para insinyurnya pada tingkat tertinggi,” lanjutnya.

Kami juga memiliki peraturan yang stabil sehingga teknisi dapat menyesuaikan mobil dengan sempurna sesuai kebutuhan pengemudi. Kemudian pada akhirnya akan terungkap apa yang saat ini kita alami bersama Max Verstappen dan Red Bull Racing,” jelas Hakkinen.

“Semuanya berpadu sempurna: tim top dengan orang-orang top, ditambah pernyataan tepat dari pembalap luar biasa, yang menghasilkan mobil yang dibuat khusus untuk Max,” tambah mantan pembalap McLaren itu.

 

Hakkinen mengaku tidak melihat kekurangan dalam tim Red Bull Racing maupun Verstappen. Dengan demikian, sulit bagi pembalap atau tim lain untuk menyamakan level Verstappen, bahkan untuk rekan setimnya Perez.

“Saya tidak melihat kelemahan apa pun di sana: mesin, rem, transmisi tenaga, kemampuan beradaptasi terhadap berbagai kondisi trek balap, efisiensi aerodinamis, dan kemampuan untuk membawa mobil ke jendela kerja yang sempurna untuk ban dan bertahan di sana, Red Bull dan Verstappen telah menemukan level yang bahkan rekan setimnya, Sergio Pérez, tidak dapat lagi mengimbanginya,” tandasnya

(Sumber)