Kisah Hijrah Ganda Putra Indonesia Mohammad Ahsan, Jadi Panutan Pemain Muda

KISAH hijrah pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, akan menjadi pembahasan kali ini. Berpasangan dengan Hendra Setiawan, keduanya merupakan salah satu pasangan terbaik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Meski usianya tak muda lagi, The Daddies -sapaan akrab Ahsan/Hendra- masih menunjukkan konsistensinya di lapangan. Selain gaya bermain, keduanya juga punya selalu menunjukkan sportifitas yang membuat mereka jadi panutan banyak pemain muda.

 

Ahsan yang sudah memutuskan hijrah misalnya, selalu mengambil sikao duduk ketika minum di jeda invertal pertandingan. Meski sempat menjadi sorotan, kebiasaan pemain jebolan PB Djarum itu juga banyak mendapat pujian.

Selain itu, Ahsan juga selalu mengenakan legging ketika bertanding. Hal itu tentunya dilakukan untuk menutupi aurat sebagai muslim yang taat.

“Harus bangga dengan identitas Islam. Kenapa nggak kalau untuk kebaikan. Ya awal dijelaskan kepada keluarga dulu, ini tujuannya untuk kebaikan. Kalau ingin keluarga menuju yang baik, dimulai dari diri sendiri,” ungkap Bbah Ahsan beberapa tahun lalu.

Diketahui, pertama kali partner Hendra Setiawan itu bertanding menggunakan legging adalah pada 2016. Akan tetapi, Mohammad Ahsan mulai memantapkan diri untuk terus bermain menggunakan legging secara konsisten sejak awal 2017.

Tepatnya, setelah Mohammad Ahsan mulai serius menjalankan ajaran-ajaran Islam sejak ia melakukan umrah pada awal 2017. Sejak saat itu, Mohammad Ahsan secara konsisten menutupi auratnya.

Selain itu, Mohammad Ahsan juga tak bersalaman dengan lawan jenis saat bertanding di lapangan. Seperti salah satu contoh,Babah Ahsan melakukan hal ini kala berlaga di Liga Super China 2023.

Pada Liga Super China 2023, Babah Ahsan yang turut turun di sektor ganda campuran tak bersalaman dengan partner bermainnya, Liu Xuaxuan. Bahkan, ia menolak bersalaman dengan ratu bulu tangkis China, Huang Yaqiong, yang menjadi lawannya.(Sumber)