Kenapa Para Pembalap MotoGP Mengenakan Plester di Bagian Hidung?

KENAPA pembalap MotoGP menggunakan plester di bagian hidung tentu menjadi pertanyaan. Hal itu akan dijawab Okezone lewat artikel berikut ini.

Benda seperti plester yang digunakan para pembalap MotoGP di hidungnya memiliki beberapa nama. Ada yang menyebutnya sebagai strip hidung, dilator hidung, atau bahkan pita hidung.

Jorge Martin (Pramac Ducati) kesulitan dengan bannya pada MotoGP Qatar 2023 (Foto: Reuters/Ibraheem Al Omari)

Namun pada intinya, benda tersebut memiliki satu fungsi yang sama, yakni untuk membuka saluran hidung mereka agar dapat mengambil nafas lebih dalam melalui hidung dan memasukkan lebih banyak oksigen ke dalam paru-paru.

Secara teori, hal ini akan sangat membantu para pembalap untuk terus dapat tampil optimal di sepanjang balapan yang sangat menguras tenaga. Terlebih pada saat balapan, laju metabolisme tubuh jauh lebih lebih cepat sehingga membutuhkan banyak oksigen guna menghasilkan energi yang cukup.

Plester hidung para pembalap ini pertama kali dikembangkan oleh seorang bernama Patrick McKeown. Dirinya menciptakan benda ini berdasarkan dengan pengetahuan dan pengalaman ilmiahnya. Hasilnya, ia berhasil menciptakan alat yang membantu mengurangi masalah pengelolaan saluran nafas hidung ini.

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa plester hidung ini bekerja dengan efektif untuk meningkatkan kemampuan bernafas. Secara teknis, plester ini bekerja rinitis di hidung untuk mencegah penyumbatan.

Seperti diketahui, pernafasan menjadi faktor yang sangat penting dalam performa seorang pembalap. Selama balapan, para rider MotoGP harus bisa mengelola nafasnya dengan baik agar dapat selalu fokus dan menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga hingga finis.

Namun hal ini bukan perkara yang mudah mengingat pembalap MotoGP menggunakan helm full face untuk mengurangi resiko cedera. Helm ini dapat membuat pasokan udara berkurang secara signifikan sehingga dapat berpengaruh terhadap performa.

Selain itu, selama melaju di lintasan, pembalap juga akan terus melaju dengan kecepatan tinggi. Dalam keadaan ini, mereka akan sulit untuk mengambil nafas dengan optimal.

Marc Marquez (Repsol Honda) berusaha mendahului Jorge Martin (Pramac Ducati) pada balapan MotoGP Valencia 2023 (Foto: Honda Racing Corporation)

Namun dengan adanya plester hidung, semua masalah itu dapat diatasi. Saat mereka menggunakan plester, rongga hidung akan melebar dan hambatan akan dikurangi sehingga para pembalap dapat menghirup udara dengan jauh lebih baik.

Itulah kenapa pembalap MotoGP menggunakan plester di bagian hidung. Semoga artikel ini berguna untuk pembaca sekalian.(Sumber)