News  

LSI Denny JA: Pertama Kalinya Prabowo Raih Magic Number, Menang 1 Putaran

LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas Pilpres 2024. Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menang 1 putaran.

Hal itu diungkapkan peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, dalam jumpa pers virtual, Selasa (30/1).

“Untuk pertama kali, minimal untuk survei yang dikerjakan LSI Denny JA, untuk pertama kalinya pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, the magic number untuk menang 1 putaran,” kata Adjie.

“Yaitu di angka 50 persen, dengan dukungan saat ini 50,7 persen,” sambungnya.

Adjie menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung naik dari November. Hingga puncaknya di akhir Januari 2024 tembus di atas 50 persen.

Survei LSI Denny JA soal Pilpres 2024. Foto: Youtube/LSI Denny JA
Survei LSI Denny JA soal Pilpres 2024. Foto: Youtube/LSI Denny JA

“Kita lihat dalam 3 bulan terakhir saja. Kalau kita lihat datanya, Prabowo-Gibran konsisten selalu di nomor satu untuk peraih dukungan terbesar. Dari awal November 40,3 persen, lalu akhir November naik 42,9 persen,” urainya

“Sempat stagnan atau turun di 41,2 persen. Lalu naik lagi 43,3 persen. Kemudian Januari awal naik 46,6 persen, sekarang di angka 50,7 persen,” sambung dia

Di sisi lain duet Ganjar-Mahfud terus turun. Terbaru, ia hanya mengoleksi 22 persen.

“Ganjar-Mahfud penurunan dukungannya cukup signifikan. Sebelum November masih di angka 36-37 persen. Setelah deklarasi Prabowo-Gibran mengalami penurunan dari 36-37 persen ke 28,6 persen di awal November,” urai dia.

Survei LSI Denny JA soal Pilpres 2024. Foto: Youtube/LSI Denny JA
Survei LSI Denny JA soal Pilpres 2024. Foto: Youtube/LSI Denny JA
Berikut data lengkapnya:
  • Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar: 22 persen
  • Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming: 50,7 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 19,7 persen
  • Tidak sah: 0,7 persen
  • Belum memilih/rahasia/tidak tahu: 6,9 persen
Metode:
Survei dilakukan pada 16-26 Januari 2024. Metodenya multistage random sampling dengan 1.200 responden dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Margin of error kurang lebih 2,9 persen.(Sumber)