PSSI belum memutuskan untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong yang akan berakhir pada Juni 2024. Publik pencinta sepak bola terpecah opini antara setuju dan tidak setuju Timnas Indonesia lanjut dilatih juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu.
Shin pun masih menegaskan komitmennya untuk bekerja keras melatih Timnas Indonesia sesuai kontrak yang ada, bahkan sudah ada pembicaraan untuk memperpanjang kontrak. Namun, ia pun mengungkapkan sempat ada tawaran dari negara Asia Tenggara lain.
“Saya menerima tawaran itu sekitar seminggu yang lalu. Saya seharusnya tidak lagi melatih di Asia Tenggara,” kata Shin Tae-yong kepada media Korsel, Sports Kyunghyang Shinmun, saat ditanya apakah ada tawaran dari negara Asia Tenggara seperti Vietnam.
“Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak, dan saya bisa saja membayar denda [kalau mau putus kontrak] dan pergi ke tempat lain. Namun untuk saat ini, saya akan menepati janji saya untuk meneruskan masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni [2024],” lanjut Shin.
Shin Tae-yong dipuji karena berhasil membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar. Namun, perpanjangan kontraknya masih dipertimbangkan PSSI.
Adapun kontrak Shin Tae-yong masih akan berlaku hingga Juni 2024. Ketum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia kali ini tak menjamin perpanjangan kontrak Shin.
“Kan ada dua waktu itu. Satu target dari tim nasional senior lolos 16 besar maksud saya. Lalu, juga untuk Timnas U-23 lolos 16 besar [Piala Asia]. Jadi masih ada PR tambahan. Dan, sama-sama kita jaga profesionalisme,” ujar Erick kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/1).
Setelahnya, Shin masih akan memimpin Timnas U-23 di Piala Asia U-23 pada April mendatang. Skuad ‘Garuda Muda’ tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia.
(Sumber)
