Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan setidaknya akan ada sebanyak 30 hingga 40 juta buruh yang akan mendukung paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal ini disampaikannya usai melakukan diskusi di Rumah Patra, Kuningan, bersama Ganjar pada Sabtu (3/2).
“Mendukung penuh Pak Ganjar dengan jutaan buruh karena ini dua organisasi buruh paling besar di Indonesia sudah bersama Mas Ganjar dan kami yakini 80 persen suara buruh Indonesia mendukung 03, bukan karena satu hal yang tidak jelas, dua organisasi buruh besar dan dua Presiden buruh, saya dan Eli Silaban, bersama 25 ketua umum federasi akan all out memenangkan 03,” ujar Andi kepada wartawan.
Dalam diskusi itu, dia dengan Ganjar membahas salah satunya terkait UU Cipta Kerja. Hasilnya di sana, Ganjar menyatakan semakin yakin untuk merevisi UU Ciptaker bila terpilih jadi presiden.
“Perhitungan saya sekitar 35-40 juta suara buruh akan masuk ke Pak Ganjar. Karena buruh di Indonesia itu ada sekitar 125 jutaan. Termasuk buruh migran. Jadi hampir sekitar 50, 60, 70 persen bisa masuk ke Pak Ganjar,” sambungnya.
Ajak Partai Buruh dukung Ganjar
Selain menyampaikan hal itu, Andi menyampaikan ajakan terbuka usai melihat sinyal positif yang diberikan Ganjar terkait nasib buruh.
“Ya pasti buruh akan sangat mendukung. Partai buruh kan ada bagian anggota saya kan, KSPSI. Tadi ada KSPSI, ada Iqbal di situ SPMI, itu keluarga besar KSPSI yang di partai buruh pasti saya tegaskan mendukung Ganjar Pranowo,” ujar Ganjar.
Andi Gani meyakini dengan dorongan suara dari kaum buruh, Ganjar dapat mematahkan hasil-hasil survei elektabilitas yang menyebut paslon 03 itu di bawah dibandingkan dua paslon lainnya.
“Keluarga besar KSPSI yang di partai buruh. Karena kan ada 2 komunitas buruh di sana dan saya pastikan bahwa dengan adanya dukungan kuat ini saya meyakini walau di survei kita ketinggalan, saya meyakini kita lolos putaran kedua, kita menang,” sambungnya.
Dia pun mengajak Said Iqbal bersama Partai Buruh untuk segera merapat di barisan Ganjar-Mahfud.
“Oh, Partai Buruh mudah-mudahan segara merapat. Kita doakan bersama. [Ini] Ajakan. Mudah-mudahan segera,” tutupnya.
(Sumber)
