Lembaga Survei IndexPolitica menyampaikan bahwa kemungkinan paling besar Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 ini akan berlangsung dalam dua putaran.
Hal ini disampaikan oleh Denny Charter Direktur Eksekutif Index Politica pada hari Sabtu, 10 Feb 2024 di kantornya Kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat.
“Hipotesis ini semakin dikuatkan dengan hasil penelitian kita dalam survei kuantitatif phase 2 yang kita lakukan dari tanggal 28 Januari-7 February 2024” tutur Denny Charter.
Menurut Denny, Penelitian menggunakan metoda Multi Stage Random Sampling dengan jumlah respondent 2300 tingkat kepercayaan 95%, margin of error 2,5%.
“Pengambilan data dilakukan melalui wawancara melalui sambungan telepon”, jelas Denny Charter.
“Jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan IndexPolitica periode 23 Desember-5 Januari lalu maka ada sedikit pergeseran elektabilitas untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden tetapi untuk elektabilitas partai politik tidak mengalami perubahan yang berarti,” Jelas Direktur Riset IndexPolitica Indonesia, Fadhly Alimin.
Menurut Fadhly, ada penurunan untuk Pasangan Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran dimana pada survei periode Desember 2023-Januari 2024 Elektabilitas Paslon nomor urut 2 adalah 47,19% sekarang di Februari 2024 berada di angka 45,59%.
“Sementara kenaikan Elektabilitas di dapat oleh Pasangan Nomor urut 1 yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang saat ini menyentuh diangka 30,12%, dan elektabilitas Paslon No urut 3 di angka 21,01% dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,28%” Jelas Fadhly Alimin.
Penurunan suara paslon 02 prabowo-gibran, menurut Fadhly Alimin, terjadi di pemilih yang berpendidikan minimal strata satu keatas. Mereka rata rata mengalihkan dukungannya dari paslon 02 ke paslon 01 karena masifnya isu yang disuarakan oleh kampus kampus tentang dinasti politik dan netralitas presiden joko widodo.
“Isu ini ternyata sangat merugikan paslon 02 tapi menguntungkan paslon 01 yang dianggap lebih beretika dan bermoral di pemilu 2024 ini.” ungkap Fadhly alimin.
Sedang menurut Denny Charter di tempat yang sama, penguatan elektabilitas paslon nomor urut 1 berada di Jawa Barat dan DKI Jakarta, sementara Paslon no urut 2 mengalami penguatan di Jawa Tengah.
Untuk peta politik di Jawa Timur sendiri sepertinya tidak berubah jauh dari hasil survey IndexPolitica periode Desember 2023-Januari 2024.
Berikut adalah Elektabilitas Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden menurut Lembaga IndexPolitica Indonesia periode 28 Januari 2024 sd 7 Februari 2024 :
1. Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar: 30,12%
2. Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka: 45,59%
3. Ganjar Pranowo–Mahfud MD: 21,01%
4. Belum menentukan: 3,28%
Sedang Elektabilitas Partai Politik hasil survei IndexPolitica periode 28 Januari-7 Februari 2024 adalah :
1. Gerindra: 15,80%
2. PDIP: 14,67%
3. Partai Golkar: 12,23%
4. Demokrat: 10,19%
5. PKB: 7,15%
6. PKS: 6,84%
7. Nasdem : 5,32%
8. PSI: 4,02%
9. PAN: 3,61%
10. Perindo: 3,12%
11. PPP: 3.01%
12. Hanura: 0,51%
13. Gelora: 0,20%
14. PBB: 0,20%
15. PKN: 0,10%
16. Partai Garuda: 0,10%
17. Partai Ummat: 0,05%
18. Partai Buruh: 0,05% (golkarpedia)