Ini Daftar 56 Caleg Eks Koruptor Yang Ikut Berlaga di Pemilu 2024

Sejumlah mantan napi kasus korupsi ikut berlaga dalam Pemilu 2024. Mereka bertarung untuk memperebutkan kursi legislatif, baik level pusat maupun daerah.

Teranyar, soal eks napi korupsi ini disinggung dalam film ‘Dirty Vote’. Dalam film tersebut, diungkapkan berapa jumlah eks napi korupsi yang terjun kembali ke panggung politik, beserta partai pengusungnya.

“Kalau kita lihat dari daftar dan parpol dan caleg bekas koruptor di 2024, ini adalah peta sederhananya untuk menggambarnya bahwa ada serangkaian partai sebenarnya yang masih mengusung caleg bekas koruptor dan itu hampir tersebar di semua partai yang berkontestasi di pemilu kali ini,” kata Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar di film yang tayang 11 Februari 2024.

Lantas sebenarnya, ada berapa banyak caleg eks napi koruptor yang maju di Pileg 2024 ini?

Menurut data Indonesia Corruption Watch (ICW), ada 56 orang yang maju dalam pileg dan pemilihan DPD RI.

“Tingkat pencalonannya pun beragam, baik DPRD tingkat kota, kabupaten, provinsi, pusat, dan DPD RI. Temuan ini memperlihatkan rendahnya kesadaran pemangku kepentingan menjamin pemenuhan nilai integritas dalam pemilu,” demikian dikutip dari laman ICW.

Berikut parpol yang mengusung caleg eks napi koruptor itu:

Golkar: 3 DPRD dan 6 DPR RI

NasDem: 2 DPRD dan 5 DPR RI

PKB: 2 DPRD dan 5 DPR RI

Hanura: 4 DPRD dan 2 DPR RI

Demokrat: 2 DPRD dan 3 DPR RI

PDIP: 1 DPRD dan 4 DPR RI

Perindo: 2 DPRD dan 2 DPR RI

PPP: 3 DPRD dan 1 DPR RI

PKS: 1 DPRD

PBB: 1 DPRD

Partai Buruh: 1 DPRD

Belum ada pernyataan dari para partai tersebut mengenai daftar yang dirilis oleh ICW itu.

Siapa saja caleg-caleg eks napi koruptor tersebut?

Datanya bisa dilihat di bawah ini:

1. Caleg DPD Pemilu 2024 ada 7 calon berstatus napi korupsi

Terdapat tujuh calon Anggota DPD RI yang berstatus mantan narapidana kasus korupsi. Berikut daftarnya:

Abdul Waris Halid (Dapil Sulawesi Selatan nomor urut 1)
Cinde Laras Yulianto (Dapil Yogyakarta nomor urut 3)
Edi Agusdin (Dapil Bengkulu nomor urut 1)
Emir Moeis (Dapil Kalimantan Timur nomor urut 7)
Ismeth Abdullah (Dapil Kepulauan Riau nomor urut 8)
Patrice Rio Capella (Dapil Bengkulu nomor urut 10)
Samson Tasir Alkatiri (Dapil Maluku nomor urut 1)

Waris Halid merupakan eks napi korupsi penyelundupan 73 ribu ton gula, Cinde Laras adalah eks napi korupsi dana purnatugas, dan Edi Agustin merupakan eks napi korupsi APBD Bengkulu 2003-2004.

Emir merupakan eks napi korupsi proyek pembangunan PLTU Lampung, Ismeth merupakan eks napi korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran 2004, Rio Capella merupakan eks napi korupsi gratifikasi penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan, dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Sumatra Utara.

Lalu, Samson merupan eks napi korupsi pengadaan obat di DInas Kesehatan Seram Timur.

2. Caleg DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi: 22 eks napi koruptor

Terdapat 22 calon anggota DPRD baik di tingkat Kabupaten, Kota, maupun provinsi yang berstatus mantan napi korupsi. Sebanyak 18 orang merupakan caleg DPRD tingkat kabupaten, 3 tingkat provinsi dan 1 di tingkat kota.

Hanura dan Gokar menjadi penyumbang eks napi korupsi terbanyak pada tingkat DPRD. Ada empat caleg Hanura dan tiga caleg Golkar yang akan bertarung dalam Pileg 2004 pada tingkat DPRD.

Berikut daftar lengkapnya:

Partai Hanura

1. Welhemus Tahalele, DPRD Provinsi, Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 2
2. Warsit, DPRD Kabupaten, Dapil Blora 3, nomor urut 1
3. Joni Kornelius Tondok, DPRD Kabupaten, Dapil Toraja Utara 4, nomor urut 1
4. Mukhaedy, DPRD Kabupaten, Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 2

Partai Golkar

1. Heri Baelanu, DPRD Kabupaten, Dapil Pandeglang 1, nomor urut 6
2. Dede Widarso, DPRD Kabupaten, Dapil Pandeglang 5, nomor urut 4
3. Eu K Lenta, DPRD Kabupaten, Dapil Morowali Utara 1, nomor urut 9

1. Ferizal, DPRD Kabupaten, Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 2
2. Hasanudin, DPRD Kabupaten, Dapil Banjarnegara 5, nomor urut 1
3. Iwan Rahmawan, DPRD Kabupaten, Dapil Belitung Timur, nomor urut 1

NasDem

1. Yohanes Marinus Kota, DPRD Kabupaten, Dapil Ende 1, nomor urut 8
2. Syaifullah, DPRD Provinsi, Dapil Kepulauan Babel 1, nomor urut 7

Demokrat

1. Bonar Zeitsel, DPRD Kabupaten, Dapil Simalungun 4, nomor urut 8
2. Rahmanuddin DH, DPRD Kabupaten, Dapil Luwu Utara 1, nomor urut 4

1. Saprudin, DPRD Kabupaten, Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 2
2. Fakhrur Rizal, DPRD Kabupaten, Dapil Belitung Timur 2, nomor urut 1

Perindo

1. Edy Muklison, DPRD Kabupaten, Dapil Blitar 4, Perindo, nomor urut 1
2. Zulfikri, DPRD Kota, Dapil Pagar Alam 2, Perindo, nomor urut 1

Lain-lain

1. Al Hajar Syahyan, DPRD Kabupaten, Dapil Tanggamus 4, PKS, nomor urut 5
2. Mad Muhizar, DPRD Kabupaten, Dapil Pesisir Barat, PDIP, nomor urut 2
3. Yuridis, DPRD Kabupaten, Dapil Indragiri Hulu 3, Partai Buruh, nomor urut 1
4. Nasrullah Hamka, DPRD Provinsi, Dapil Jambi I, PBB, nomor urut 10

3. Caleg DPR RI: 27 eks napi koruptor

Terdapat 27 eks narapidana kasus korupsi yang akan maju dalam Pemilu Legislatif 2024. Golkar dan NasDem jadi partai yang mencalonkan eks napi korupsi terbanyak ke DPR.

Berikut daftarnya:

Golkar

1. Teuku Muhammad Nurlif, Dapil Aceh 1, nomor urut 1
2. Syahrasaddin, Dapil Jambi, nomor urut 6
3. Wendy Melfa, Dapil Lampung 1, nomor urut 5
4. Iqbal Wibisono, Dapil Jawa Tengah, nomor urut 2
5. Nurdin Halid, Dapil Sulawesi Selatan 2, nomor urut 1
6. Bernard Sagrim, Dapil Papua Barat Daya, nomor urut 2

Nasdem

1. Abdillah, Dapil Sumatra Utara 1, nomor urut 5
2. Eep Hidayat, Dapil Jawa Barat 9, nomor urut 1
3. Dikdik Darmika, Dapil Jawa Barat 11, nomor urut 9
4. Sani Ariyanto, Dapil Jawa Tengah 8, nomor urut 4
5. Rahudman Harahap, Dapil Sumatra Utara, nomor urut 4

1. Susno Duadji, Dapil Sumatra Selatan 2, nomor urut 2
2. Huzrin Hood, Dapil Kepulauan Riau, nomor urut 2
3. Rino Lande, Dapil Jawa Timur V, nomor urut 7
4. Yansen Akun E, Dapil Kalimantan Berat 2, nomor urut 1

PDIP

1. Asep Ajidin, Dapil Sumatra Barat 2, nomor urut 4
2. Mochtar Mohamad, Dapil Jawa Barat 5, nomor urut 5
3. Rokhmin Dahuri, Dapil Jawa Barat 8, nomor urut 1
4. Al Amin Nasution, Dapil Jawa Tengah VII, nomor urut 4

Demokrat

1. Evy Susanti, Dapil Jawa Barat 3, nomor urut 5
2. Lukas Uwuratuw, Dapil Maluku, nomor urut 4
3. Thaib Armaiyn, Dapil Maluku Utara, nomor urut 1

Hanura

1. Sandi Suwardi Hasan, Dapil Jawa Timur 4, nomor urut 1
2. Wa Ode Nurhayati, Dapil Sulawesi Tenggara, nomor urut 1

Perindo

1. Hendra Karianga, Dapil Maluku Utara, nomor urut 1
2. Soleman Sikirit, Dapil Papua Barat, nomor urut 1

1. Madini Farouq, Dapil Jawa Timmur 4, nomor urut 3

(Sumber)

1. Caleg DPD Pemilu 2024 ada 7 calon berstatus napi korupsi

2. Caleg DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi: 22 eks napi koruptor

3. Caleg DPR RI: 27 eks napi koruptor

Read Also

Recommendation for You