Baladhika Karya: DPP Kenapa Takut Gelar Pleno Tentukan Munas Golkar?

Baladhika Karya: DPP Kenapa Takut Gelar Pleno Tentukan Munas? Radar Aktual

Alih-alih membuat opini bahwa Musyawarah Nasional (Munas) harus dilaksanakan bulan Desember 2019, Ketua Umum Baladhika Karya, Nofel Saleh Hilabi minta DPP Partai Golkar segera laksanakan pleno.

“Daripada teriak-teriak di luar bahwa Munas Golkar harus dilaksanakan Desember 2019, lebih baik diputuskan bersama di pleno DPP Partai Golkar” ujar Nofel.

Menurut Nofel, Partai Golkar adalah partai dengan seluruh kader sebagai stakeholdernya.

“Golkar itu partai kader bukan partai milik keluarga atau sekelompok orang. Kapanpun pelaksanaan Munas Golkar, sebaiknya diputuskan di forum pleno yang kini sudah jadi barang langka. Malu, kalau partai legendaris sebesar Golkar menetapkan jadwal munas tanpa pleno” lanjut kader muda Golkar ini.

Nofel menegaskan, pleno satu-satunya forum pengambilan keputusan tertinggi setelah Munas dan Rapimnas.

“Kenapa harus pleno? Karena itu forum pengambilan keputusan tertinggi di Golkar. Jadi yang memutuskan waktu pleno bukan perorangan tapi kolektif. Semua boleh mengusulkan, mengajukan, menyarankan tapi tetap keputusan di pleno.” Nofel menjelaskan

Karenanya, Baladhika Karya, lanjut Nofel, mendesak DPP Partai Golkar segera melaksanakan pleno.

“Kami minta DPP segera laksanakan pleno untuk menetapkan jadwal rapimnas dan munas. Keputusan-keputusan pleno bakal diperkuat di rapimnas. Baru itu namanya tertib organisasi. Jangan adalagi penetapan keputusan penting tanpa melibatkan kader” kata Waketum PP AMPG ini.

Bila pleno memutuskan Munas dilaksanakan Desember 2019, Nofel memastikan kader-kader muda Golkar akan menerimanya.

“Jika kelak pleno DPP sepakat memutuskan Munas Golkar dilaksanakan Desember 2019, kami akan legowo dan mendukungnya. Baladhika Karya akan ikut mengamankan keputusan itu” papar Nofel.