Tersisih Hanya Jadi Pembalap di MotoGP 2024, Pol Espargaro Ogah Bicarakan Masa Depannya

POL Espargaro tersisih di MotoGP 2024. Kini jadi pembalap penguji KTM, Pol Espargaro pun bicara soal nasibnya di masa depan. Pol Espargaro mengaku tak tahu apakah dirinya bisa menjadi pembalap reguler lagi di MotoGP atau tidak.

Meski begitu, Pol Espargaro merasa dirinya masih cepat. Tetapi, dia memang masih butuh waktu untuk mengembalikan kondisi fisiknya menjadi benar-benar bugar lagi.

Pol Espargaro

Seperti diketahui, Espargaro mengalami kecelakaan parah dalam seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal. Akibatnya dia menderita cedera rahang, tulang belakang, dan paru-paru.

Performanya pun tak kunjung maksimal ketika pembalap asal Spanyol itu menjalani comeback-nya dengan GASGAS Tech3 musim lalu. Alhasil, KTM memutuskan untuk menggantikannya dengan juara Moto2 2023, Pedro Acosta, sebagai duet Augusto Fernandez.

Setelah 10 tahun berkarier sebagai pembalap reguler di MotoGP, akhirnya Espargaro kehilangan tempatnya. Kini, di MotoGP 2024 dia mendapatkan tugas baru yakni sebagai pembalap penguji KTM.

Espargaro pun tak tahu apakah dia bakal bisa menjadi rider reguler lagi di MotoGP atau tidak meski menurutnya dia masih punya kecepatan yang mumpuni. Namun, pemulihan kondisi fisiknya memang sejauh ini masih jadi penghalang baginya untuk tampil maksimal.

“Menjadi pembalap (reguler) MotoGP lagi? Fiuh, saya tidak tahu. Sejujurnya, dalam tes saya terlihat bagus dan saya merasa cepat,” kata Espargaro, dilansir dari Crash, Selasa (5/3/2024).

“Dan, lebih jauh lagi, saya sedang memulihkan kondisi fisik saya yang optimal, yang hilang setelah cedera. Bagaimanapun, Tuhan akan mengatakannya,” tambahnya.

Kendati demikian, pembalap berusia 32 tahun itu lega tak lagi menjadi pembalap reguler di MotoGP 2024. Dia tak memungkiri bahwa kecelakaan parah yang menimpanya tahun lalu merubah pola pikirnya.

“Ketika Anda masih muda, Anda akan cepat melupakannya (soal kecelakaan parah), tetapi seiring bertambahnya usia, bebannya menjadi semakin berat,” jelas adik Aleix Espargaro itu.

“Saat Anda bangun, Anda merasakan rasa sakit yang sebenarnya tidak Anda alami, dan itu disebabkan oleh jatuh yang Anda alami. Saya harus mengakui bahwa dalam banyak momen saya merasa lega karena tidak lagi balapan penuh waktu,” pungkasnya.(Sumber)