Cerita Rival Lastori, Sayap Malut United Yang Sukses Bawa 4 Klub Liga 2 Promosi ke Liga 1

Rival Lastori lagi-lagi mencetak sejarah baru bersama Malut United.

Pemain berposisi sayap itu sukses membantu Malut United untuk promosi dari Liga 2 2023/2024 ke Liga 1 musim depan.

Rival Lastori sebelumnya didatangkan Malut United dari Borneo FC dengan status bebas transfer pada 3 Juli 2023.

Ia pun dipercaya akan menjadi jimat untuk membawa Malut United promosi ke Liga 1 musim depan.

Bagaimana tidak, Rival Lastori menjadi satu-satunya pemain yang telah sukses membawa tiga klub sebelumnya naik kasta ke kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.

Tiga klub yang pernah dibela Rival Lastori dan promosi adalah PSS Sleman, PSIS Semarang, dan RANS Nusantara FC.

Kini, Rival Lastori yang asli Maluku Utara juga membantu Malut United naik ke Liga 1.

Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Rival Lastori mengaku senang bisa membawa empat klub promosi ke Liga 1.

“Ini bukan berkat saya tapi semua pemain bekerja keras di Malut United.”

“Kami tidak pernah menyerah dan Alhamdulillah saya diberikan rezeki keempat kalinya membawa tim promosi ke Liga 1,” kata Rival Lastori.

Rival Lastori tidak mau disebut kehadirannya membantu Malut United promosi ke Liga 1.

Sekali lagi, ia menegaskan dalam sepak bola itu diperkuat oleh semua pemain.

Para pemain sudah bekerja keras termasuk Rival Lastori untuk membawa Malut United promosi ke Liga 1 musim depan.

“Ini bukan berkat saya di tim terus kami bisa promosi.”

“Saya tidak bekerja keras sendiri di tim, kalau saya sendiri bisa mati.”

“Kami ini tim dan kami ini keluarga,” kata pemain berusia 26 tahun itu.

Rival Lastori senang akhirnya ada tim asal Maluku Utara yang bertanding di Liga 1.

Kehadiran klub yang bertanding di Liga 1 sudah ditunggu-tunggu masyarakat Maluku Utara.

“Saya asli Ternate.”

“Tentu saja masyarakat di sana senang ada tim yang tampil di Liga 1.”

“Saya berharap kami bisa bermain di Ternate pada Liga 1 nanti,” kata Rival Lastori.

Lebih lanjut Rival Lastori mengatakan tentu saja ada suasana berbeda saat ia bermain di babak semifinal Liga 2 2023/2024.

Kala itu, ia merasakan bahwa pertandingan semifinal hanya digelar satu kali di satu tempat.

Sedangkan untuk sekarang harus menggunakan sistem kandang tandang.

Menurutnya, itu cukup melelahkan.

“Semoga saya bisa bertahan di sini,” kata Rival Lastori.(Sumber)