Masjid Agung Demak ikut terendam banjir imbas cuaca ekstrem dan jebolnya tanggul Sungai Wulan. Air juga merendam pemakaman di bagian terluar masjid tersebut.
Pantauan di lokasi, air merendam halaman masjid dengan ketinggian 15 centimeter pada Senin (18/3) siang. Beberapa pompa disiagakan untuk menyedot air.
Air juga merendam kompleks pemakaman yang ada di masjid tersebut. Namun, makam Sultan Raden Fatah masih aman dari genangan banjir.
Banjir juga merendam pelataran di luar gerbang masjid hingga Alun-alun Demak dengan ketinggian hingga 20 centimeter.
Salah satu warga yang berada di masjid itu, Nono mengatakan, air mulai naik pada Minggu (17/4) malam ketika Salat Tarawih.
“Mulai Tarawih itu mulai naiknya air. Ada 30 cm,” ujar Nono kepada wartawan, Senin (18/3)
Ia menyebut, sudah dilakukan penyedotan di sekitar masjid sehingga ketinggian banjir berkurang.
“(Banjir) mulai malam, iya masih diusahakan disedot. Semalam diperkirakan sampai 30 sentimeter,” kata Nono.
Tak hanya Masjid Agung Demak, banjir juga merendam hampir seluruh wilayah di Kecamatan Demak Kota.
(Sumber)
