News  

Dinasti Jokowi Makin Moncer, Usai Jadi Tokoh Nasional Padang Sidempuan Kahiyang Ayu Dijagokan Ikut Pilkada

Sepak terjang keluarga Presiden Joko Widodo di dunia politik semakin ramai diperbincangkan publik. Kini nama putri Jokowi, Kahiyang Ayu, yang ramai disebut-sebut akan ikut maju di Pilkada 2024.

Padahal namanya juga tengah menjadi sorotan setelah resmi dinobatkan sebagai Tokoh Nasional Padang Sidempuan. Dengan kata lain, Kahiyang menyusul Bobby Nasution sang suami yang sebelumnya juga telah dikukuhkan menjadi Tokoh Nasional Tapanuli Bagian Selatan.

Perkara penobatan Kahiyang sebagai tokoh nasional ini seketika memicu kontroversi, salah satunya datang melalui sentilan pedas pegiat media sosial Jhon Sitorus di akun X-nya.

“(Kahiyang Ayu) tanpa rekam jejak partisipasi, tanpa karya, tanpa kontribusi, tanpa ide, pikiran, dan gagasan, tiba-tiba bisa jadi tokoh nasional,” sindir Jhon Sitorus, dikutip pada Rabu (20/3/2024).

Belum tuntas pro dan kontra pengukuhannya sebagai tokoh nasional, kini Kahiyang juga kembali menuai sorotan karena digadang-gadang maju di Pilkada 2024. Menariknya, Bobby pula yang mencetuskan ide tersebut di hadapan awak media.

Hal ini bermula dari Bobby yang dimintai tanggapan soal wacana adik iparnya, Erina Gudono, untuk maju sebagai Calon Bupati Sleman. Diketahui istri Kaesang Pangarep itu juga sedang menjadi buah bibir karena tengah dibidik Partai Gerindra untuk mengikuti Pemilihan Bupati Sleman.

“Setelah saya baca-baca (berita tentang rencana Erina maju sebagai Calon Bupati Sleman), saya kira istri saya yang mau maju Pilkada,” ujar Bobby di Medan pada Kamis (14/3/2024), dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV LAMPUNG.

Tampak Bobby langsung tertawa setelah melontarkan jawabannya. Respons yang sama juga diperlihatkan rombongan Bobby, menyiratkan bila jawaban sang Wali Kota Medan hanya kelakar belaka.

Di sisi lain, tak diketahui pula di daerah mana kira-kira Kahiyang akan maju apabila Bobby bukan sekadar bercanda. Pasalnya hingga kini Kahiyang masih menjadi satu-satunya anak Jokowi yang tidak terjun ke bidang politik secara langsung.

(Sumber)