Quintrick! Striker Persik Kediri Asal Portugal Flavio Silva Borong 5 Gol ke Gawang Persikabo 1973

Persaingan dalam kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 semakin intens memasuki penghujung musim. Selain rivalitas di antara tim-tim papan atas dan papan bawah, persaingan juga terjadi dalam perburuan gelar top skor Liga 1.

Bomber Persik Kediri asal Portugal, Flavio Silva menyeruak jadi salah satu yang berusaha mengejar gelar individual prestisius top skor, untuk bersaing dengan David da Silva dari Persib Bandung.

Ini setelah pada pekan ke-30 Liga 1, saat Persik mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri pada Kamis (28/3/2024) malam, Flavio tampil luar biasa.

Pemain 27 tahun yang akrab dipanggil Ucok oleh para penggemar Persik itu mencetak semua gol dalam pertandingan tersebut.

Ya, Flavio mencetak quin-trick alias memborong lima gol Persik ke gawang Persikabo pada menit ke-

 

Flavio Silva mencetak gol pada menit ke-14, 19′, 34′, 43′ dan 81′, dengan gol terakhir dicetaknya melalui titik penalti.

Menempel David da Silva

Daftar top skor Liga 1 musim ini kini dipuncaki David da Silva dari Persib dengan 21 gol, namun kini Flavio Silva menempel ketat di posisi kedua dengan torehan 19 gol.

Di posisi ketiga, ada Alex Martins dari Dewa United dengan 17 gol, yang dilanjutkan Junior Brandao yang bermain untuk Bhayangkara FC (7 gol) dan Madura United (9 gol) total mengemas total 16 gol sejauh ini.

Gustavo Almeida, Arema FC (14 gol) dan Persija Jakarta (1 gol), menyusul di daftar top skor sementara dengan total 15 gol.

Lebih Hebat dari Cristian Gonzales?

Dengan tambahan lima gol tersebut, Flavio Silva kini memiliki total 19 gol, hanya selisih dua gol dari David da Silva.

Flavio juga mencatat rekor sebagai satu-satunya pemain yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan musim ini di Liga 1.

Meskipun prestasi ini pernah ditorehkan oleh Cristian Gonzales untuk Persik Kediri dalam Liga Indonesia 2006, Flavio masih belum mampu menyamai prestasi El Loco –julukan Cristian Gonzalez– yang mencatatkan hat-trick dalam tiga pertandingan berbeda pada musim tersebut.

Meskipun demikian, ini menunjukkan potensi Persik untuk membuat kejutan di musim ini, mungkin sebagai sinyal bahwa mereka berpotensi untuk menjadi juara BRI Liga 1, seperti saat mereka kampiun Liga Indonesia pada tahun 2006.

(Sumber)