News  

Sholat Idul Fitri Berapa Rakaat? Ini Panduan Niat, Tata Cara Hingga Amalannya

Setelah menjalani puasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut Idul Fitri. Pada hari kemenangan ini banyak amalan sunnah yang dianjurkan salah satunya yaitu sholat Idul Fitri. Lantas sholat Idul Fitri berapa rakaat?

Sholat Idul Fitri sendiri dimulai sejak terbitnya matahari sampai masuk waktu sholat duhur. Meski hampir sama, akan tetapi terdapat perbedaan antara sholat Id di Hari Raya Idul Fitri dan sholat Id saat Idul Adha.

Adapun perbedaannya yaitu sholat Idul Adha dilaksanakan segera mungkin di awal waktu demi memberikan kesempatan pada masyarakat yang hendak berkurban usai sholat id. Sementara itu, sholat Idul Fitri dianjurkan untuk memperlambatnya, demi memberikam kesempatan bagi orang-orang yang belum menunaikan zakat fitrah.

Menilik pada sejarahnya, Rasulullah SAW pertama kali mengerjakan sholat Idul Fitri ini pada 624 Masehi atau 2 Hijriyah. Sholat ini dilakukan seirinh dengan pertama kali perayaan Idul Fitri. Di masa itu, momen Idul Fitri menjafi bentuk perayaan ‘kemenangan’ bagi seluruh umat muslim yang hidup dalam kondisi belum stabil setelah memenangkan perang Badar yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.

Oleh sebab itu kerap kali hari raya Idul Fitri disebut juga sebagai ‘Hari Kemenangan’. Diriwayatkan dalam hadits shahih, menjelaskan bahwa Rasulullah SAW merayakan momen pertama Idul Fitri ini dalam kondisi lelah usai perang, hingga beliau pun bersandar di pundak Bilal bin Rabah sebelum khutbah.

Meskipun dikerjakan sekali dalam setahun, namun beberapa orang masih belum paham berapa rakat sholat Idul Fitri ini ditunaikan.

Sholat Idul Fitri Berapa Rakaat? 

Sholat Idul Fitri adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak 2 rakaat.

Niat Sholat Idul Fitri 

Berikut merupakan bacaan niat sholat Idul Fitri:

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan li ‘Idil Fitri rak’atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta’ālā. 

“Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Idul Fitri 

Mengutip dari laman NU Online, berikut ini tata cara sholat Idul Fitri secara berjamaah.

1. Membaca niat sholat

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram dilakukan selayaknya mengerjakan sholat pada umumnya. Selesai membaca doa iftitah, muslim disunnahkan untuk takbir lagi sampai 7 kali pada rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbirnya dianjurkan untuk membaca doa:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla 

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau bisa juga membaca doa berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar 

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Membaca Surat Al-Fatihah

4. Membaca surat al-A’lâ.

5. Ruku’

6. Sujud

7. Duduk di antara dua sujud

8. Berdiri lagi untuk mengerjakan rakaat kedua

9. Kemudian lakukan takbir sebanyak 5 Kali dan membaca doa seperti rakaat pertama

10. Lakukan gerakan sholat hingga salam

11. Membaca doa setelah salat Idul Fitri

Berikut ini adalah doa setelah sholat Idul Fitri:

اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.

Allahumma’thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj’alni barran fihi bi walidayya, waj’alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha’ati waghfir lanal khathaya was sayyi’at. 

Artinya: Ya Allah berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.

Selain doa tersebut, muslim juga bisa membaca doa sapu jagat yang sering kali dibaca oleh Rasulullah SAW.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar 

Artinya: Ya Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka.

Amalan Sunnah Idul Fitri 

Di bawah ini adalah rangkuman dari beberapa amalan sunnah serta adab yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari raya Idul Fitri:

1. Mandi Sebelum Sholat Idul Fitri 

Muslim disunnahkan untuk mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Bahkan, amalan ini sering dilakukan oleh Rasulullah SAW pada hari raya Idul Fitri. Hal tersebut menunjukkan pentingnya bersuci sebelum melakukan ibadah.

2. Berhias Diri dan Memakai Pakaian Terbaik 

Dianjurkan bagi kaum muslim untuk berhias diri dan mengenakan pakaian terbaik ketika hari raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan rasa bahagia dan kesiapan untuk merayakan hari raya yang indah.

3. Makan Sebelum Shalat Idul Fitri 

Rasulullah SAW biasanya akn makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri sebagai tanda jika hari tersebut tidak sedang berpuasa.

4. Bertakbir dari Rumah Menuju Tempat Shalat 

Sejak bulan Ramadhan selesai, umat Islam pun diperintahkan untuk bertakbir sebagai ungkapan rasa syukurnya. Bertakbir yang dilakukan dari rumah menuju tempat sholat menunjukkan rasa kegembiraan atas berakhirnya bulan suci Ramadhan ini.

5. Saling Mengucapkan Selamat 

Selanjutnya, disunnah untuk saling mengucapkan selamat di hari raya Idul Fitri antar sesama umat Islam. Ucapan seperti “Taqabbalallahu minna wa minkum” (semoga Allah menerima amalan kita dan kalian) adalah salah satu doa yang baik untuk diucapkan terhadap sesama umat Islam.

6. Melewati Jalan Pergi dan Pulang yang Berbeda 

Rasulullah SAW semasa hidupnya membedakan jalan pergi dan pulang ketika berangkat ke tempat sholat Idul Fitri. Hal ini dilakukan supaya banyak bagian bumi menjadi saksi atas perbuatan baik yang dilakukan umat Islam dalam merayakan hari raya.

Nah, itu tadi ulasan terkait sholat Idul Fitri berapa rakaat. Dengan mengetahui niat, tata cara, doa hingga amalan-amalannya semoga kita termasuk golongan umat yang di rahmatinya.

(sumber)