Ini Alasan Bek NEC Nijmegen, Calvin Verdonk Pilih Bela Timnas Indonesia Daripada Belanda

Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk mengaku saat ini tengah mengurus proses naturalisasi untuk bisa bermain dan membela Timnas Indonesia.

Dia bermain di posisi bek kiri, dan pernah juga bermain di posisi bek tengah dan gelandang bertahan. Verdonk kini bermain di kasta tertinggi liga Belanda, Eredivisie.

Calvin Verdonk memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Aceh.

Soal alasan lebih memilih Indonesia, Verdonk menyebut bahwa mimpinya untuk bermain di Timnas Belanda sangatlah tidak realistis. Terlebih lagi, dirinya di tahun ini akan menginjak usia 27 tahun.

“Saya harus jujur kepada diri saya sendiri, saya tidak akan punya kesempatan lagi untuk masuk ke Timnas Belanda. Usia saya sekarang hampir mencapai 27 tahun, sehingga itu (memakai jersey Belanda) sangat tidak realistis,” kata Calvin Verdonk, sebagaimana dilihat dari unggahan akun Instagram @idextratime, dikutip penulis pada Minggu (7/4/2024).

 

Terlebih lagi, dirinya juga menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia yang menurutnya mengalami kemajuan.

Timnas Indonesia saat ini tengah bersaing untuk bisa lolos ke gelaran Piala Dunia 2026.

“Sepak bola berkembang di negara (Indonesia) ini. Mereka masih bersaing di (Kualifikasi) Piala Dunia 2026. Bayangkan kalau mereka berhasil lolos. Tiba-tiba saya bermain di Piala Dunia, tidak ada yang akan menyangka,” sambung Verdonk.

Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong juga pernah bertemu dan mengamati langsung permainan Verdonk saat membela NEC Nijmegen.

STY juga berfoto bersama Verdonk setelah pertandingan selesai, dan diunggah ke akun media sosialnya.

Profil Calvin Verdonk

Calvin Verdonk adalah pemain andalan NEC Nijmegen, yang bermain di posisi utama bek kiri. Selain bek kiri, dia juga pernah bermain di posisi bek tengah dan gelandang bertahan.

Dia saat ini bermain di kasta tertinggi liga Belanda, Eredivisie.

Verdonk adalah pemain keturunan Belanda-Indonesia yang lahir di Dordrecht, pada 26 April 1997. Ibunya berasal dari Belanda, sementara ayahnya asli Indonesia dan berasal dari Aceh.

Dia memulai karier profesionalnya bersama Feyenoord pada April 2014. Dia kemudian dipinjamkan ke PEC Zwolle (2016-2017), NEC (2017-2018), Twente (2019-2020).

Setelah itu, Verdonk menandatangani kontrak dengan klub Portugal, Famalicao (2020-2022). Ia kemudian dipinjamkan ke NEC pada 2021-2022, dan kemudian kontraknya dipermanenkan pada 2022.

(Sumber)