Bhayangkara FC mengalahkan Persik Kediri dalam laga pekan ke-31 Liga 1 2023/24 di Stadion PTIK, Jakarta, pada Selasa (16/4). Skor akhir 7-0. Radja Nainggolan mencetak hattrick assist, sementara Matias Mier membuat hattrick gol.
Dengan hasil ini, Bhayangkara FC berada di peringkat 17 dengan 23 poin, sedangkan Persik menempati peringkat 7 dengan 46 poin. Bhayangkara FC berselisih 8 poin dari Arema FC (31 poin) di urutan 16 dan 9 poin dari Persita Tangerang (32 poin) di urutan 15, masih ada harapan lolos degradasi.
Belum genap satu menit laga berjalan, Bhayangkara FC sukses mencetak gol. Umpan terukur dilepas Radja Nainggolan, bola ditanduk oleh Matias Mier, bola masuk ke gawang Persik Kediri yang dijaga Dikri Yusron.
Bhayangkara FC nyaris menggandakan skor di menit 10. Lewat serangan balik, Dendy Sulistyawan menyambut umpan di kotak penalti, melepas sepakan placing ke sisi kanan gawang Persik, bola meluncur tetapi akhirnya hanya mengenai tiang.
Bhayangkara FC mencetak gol kedua di menit 19. Berawal dari akselerasi Dendy, ia lalu melepas umpan tarik datar, bola diterima Mier di kotak penalti Persik, Mier pun melepas tendangan akurat yang mengoyak jala gawang.
Bhayangkara FC mencetak gol ketiga di menit 50. Nainggolan melepas umpan datar ke kotak penalti, bola diterima Mier dan langsung ditendang akurat masuk gawang Persik. Sepintas seperti ada indikasi offside, tetapi wasit tetap mensahkan gol dan tak ada protes terlalu keras dari pemain Persik.
Bhayangkara FC mencetak gol keempat di menit 53. Nainggolan melepas umpan tendangan bebas, Luis Herrera menyundul bola menembus gawang Persik Kediri.
Bhayangkara FC mencetak gol kelima di menit 60. Nainggolan melepas umpan ke kotak penalti Persik, bola disundul Mier dan itu menjadi umpan bagi Dendy dalam melepas sundulan ke gawang Persik.
Bhayangkara FC mencetak gol keenam di menit 85. Dikri Yusron melakukan blunder, dia keluar dari kotak penalti, niatnya mau menendang bola hasil umpan terobosan pemain Bhayangkara FC, tetapi malah enggak kena, bola dikejar dan ditendang ke gawang oleh Titan Agung.
Bhayangkara FC mencetak gol ketujuh di menit 90+4. Muhammad Ragil melepas tendangan dari luar kotak penalti, bola kena tiang, lalu mantul badan Dikri Yusron dan masuk ke gawang. Skor 7-0 bertahan sampai bubar.
Dalam laga ini, secara keseluruhan, Bhayangkara FC bermain cepat dan tampak lebih efektif dengan permainan dominasi umpan direct. Mereka juga lebih klinis di kotak penalti.
Sementara, koordinasi pertahanan Persik Kediri terbilang buruk. Full back mereka kerap terlambat mundur usai maju membantu serangan, lalu pressing tim juga kurang ketat untuk menyetop aliran bola atau menutup ruang tembak pemain Bhayangkara FC.
Secara kualitas serangan, Persik juga kerap kesulitan di sepertiga akhir dan di kotak penalti. Sekalinya Persik mendapat peluang, itu sering menjadi tembakan tak akurat.
