Herry IP Ungkap Perjuangan Rinov/Pitha di 5 Turnamen Hingga Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi wakil keenam Indonesia yang lolos Olimpiade Paris 2024.

Rinov/Pitha menempati peringkat ke-13 dalam race to Olympic dengan perolehan 55.494 poin.

Rinov/Pitha mengungguli Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura) yang tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Asia 2024.

Kekalahan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja turut mempengaruhi kelolosan Juara Dunia Junior 2017 tersebut melangkah ke Paris.

Poin Race to Paris mereka sejauh ini memastikan diri mereka berada di top 16 di Ranking Race to Paris sehingga mengamankan tempat mereka pada Olimpiade Paris tahun ini.

Rinov/Pitha melalui perjuangan yang tidak mudah dalam memperebutkan tempat pada Olimpiade Paris 2024.

Mereka harus mengikuti lima turnamen pada German Open 2024, French Open 2024, Orleans Masters, Swiss Open 2024, Spain Masters 2024

“Jujur saja dengan kondisi seperti itu memang perjuangannya tidak mudah, naik-turun. Saya yang sedikit khawatir kondisi Rinov yang tidak siap dalam kondisi bertanding,” kata Herry IP (Iman Pierngadi) ditemui di pelatnas Cipayung, Jakarta.

“Jadi, naik-turun performanya. Sebenarnya bukan dari tekniknya ya, motivasinya dia, semangatnya dia itu yang harus dibantu. Itu yang sedikit membuat khawatir.

“Tetapi, kami tetap berkomitmen, dari kejuaraan pada Thailand (Masters) dan Malaysia (Masters), saya tidak mau mendampingi dulu karena menyiapkan kondisi, Saya berjanji dengan dia (Rinov) nanti saat 5 minggu tur Eropa saya ikuti.”

“Saya belum pernah ikuti turnamen sampai 5 minggu. Itu bisa dibilang tugas dan tanggung jawab yang harus dijalani.”

“Akan tetapi, komitmen itu bisa berjalan dengan baik dan hasil terakhir Puji Tuhan mereka juara di turnamen (Spain Masters) sehingga poinnya naik, bisa sesuai target. Memang targetnya ada semifinal, ada 8 besat, tetapi yang tercapai dua dari lima turnamen,” aku Herry.

“Tetapi, ya dengan hasil itu mereka bisa lolos. Kemarin memang dibantu penampilan lawan. Tadinya saingan yang terdekat itu Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).”

Namun, Tabeling/Piek mencapai semifinal All England Open 2024 sehingga mendapat banyak poin.

“Terus kami berhitung, paling mendekati itu Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han Jessica (Singapura). Rinov mengatakan bahwa wakil Malaysia juga terbebani juga pikiran pikitrannya dan ternyata Rinov/Tari bisa lolos (Olimpiade Paris),” ucap Herry yang baru resmi melatih ganda campuran sejak Agustus 2023 itu.

“Satu sisi, saya ditugaskan meloloskan 1 ganda campuran tercapai. Di satu sisi, sedikit was-was juga karena ini bukan kondisi terbaik Rinov/Tari.”

“Itulah perjuangannya bisa dicatat, bisa tercapai, dibantu banyak tim dari tim ad hoc, psikologi, tetapi menurut saya dari pemainnya itu sendiri, motivasi mereka.”

“Saya bilang kalau mau pasti bisa.Ternyata hasilnya sampai kejuaraan Asia itu bisa walaupun kalah, mereka bisa lolos.”

Selain bersaing dengan pemain negara lain, Rinov/Pitha juga berjibaku dengan rekan senegara, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

“Tentu perhitungan persaingan lebih berat denga pemain luar karena kalau persaingan dalam negeri siapa yang lolos tidak masalah. Tetapi, menurut saya setelah poin penentunya pada Kejuaraan Asia, saya melihat drawing (undian),” tutur Herry.

“Kami berhitung dan berandai-andai. Kalau dilihat drawing dari kejuaraan Asia menurut saya lebih menguntungkan Rinov/Tari karena dia lebih unggul poinnya. Wakil Singapura itu harus mencapai semifinal. Lihat drawingnya ya namanya pertandingan apa pun bisa terjadi.”

“Setelah melewati Singapura kansnya lebih terbuka karena poinnya 2950 sekian. Jadi, bebannya lebih ke wakil Singapura.”

Setelah lolos Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha akan mengikuti turnamen untuk membantu mendapat posisi unggulan.

“Setelah lolos Olimpiade menurut saya pertandingan itu penting untuk menaikkan ranking. Kedua untuk mematangkan pola permainan, lebih safe lagi, lebih mantap lagi karena baru keliatan yang terakhir-terakhir, di Madrid mereka lebih konsisten, ucap Herr.

“Pada Kejuaraan Asia walaupun kalah ada perlawanan jadi progressnya lebih meningkat.”

“Pertandingan berikutnya mereka memilih tampil pada Thailand Open dan Malaysia Masters, tidak ikut ke Singapore Open, persiapan untuk Indonesia Open dan mungkin pada Australia Open untuk mematangkan dan menambah kepercayaan.”

“Selain itu agar bermain dengan lebih konsisten dengan pola yang sekarang kami terapkan untuk memantapkan permainan.”

“Untuk motivasi saya lihat sudah ada perubahan, progressnya lebih baik, lebih konsentrasi, lebih fokus, dan komunikasinya terutama jalan.”

“Sebelumnya komunikasinya kurang. Dengan pendekatan, komunikasi saya kasih kesempatan berbicara bertiga, ditambah juga dengan psikolog. Mereka mengerti, lebih terbuka. Jadi menurut saya komunikasinya lebih berjalan.”

(Sumber)