PKS Dorong Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Kembali Diberlakukan

Dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang cukup kuat membuat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertimbangkan untuk mengembalikan sistem pemilu proporsional tertutup.

Pasalnya, sistem pemilu proporsional terbuka dinilai banyak melunturkan ideologi, nilai, hingga etika politik di Tanah Air.

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, dalam Diskusi Publik bertajuk “Tragedi Kelam Demokrasi Indonesia” di Markas Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).

“Sistem pemilu kita harus sudah mulai dipikirkan proporsional tertutup, biar betul-betul penguatan ideologi, nilai, penguatan ikatan itu,” ujar Mardani.

Menurut Anggota Komisi II DPR RI ini, jika pemilu dikembalikan kepada sistem proporsional tertutup maka ideologi parpol dan politik nilai bisa akan kembali dirasakan.

“Tidak bersifat pragmatis, tapi bersifat ideologis dan teknokratis,” jelas Mardani.

Lebih jauh, Mardani menegaskan, PKS sejak awal menghendaki sistem pemilu proporsional tertutup, namun pada Pemilu 2024 menyetujui sistem pemilu proporsional terbuka karena berbagai pertimbangan.

“Dari awal PKS proporsional tertutup, tapi tahun ini terbuka karena beberapa pertimbangan. Tetapi dengan segala kondisi sekarang, (sistem proporsional) tertutup jauh lebih sehat dan jauh lebih mengokohnya partai di masyarakat dengan partai tidak lagi money politic dan pragmatis,” pungkasnya.(Sumber)