Pelatih Belanda ini mengungkapkan jika dirinya menyesal karena tak mengetahui talenta spesial yang dimiliki Rafael Struick bersama Timnas Indonesia.
Ia bahkan menyebut kalau Timnas Indonesia beruntung bisa mempunyai striker berbahaya seperti Rafael Struick yang sebelumnya berkewarganegaraan Belanda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir tengah mendapat sorotan dunia usai tampil gemilang di sejumlah turnamen.
Terbaru, Timnas Indonesia berhasil melangkah ke semifinal Piala Asia U23 usai menumbangkan Korea Selatan di perdelapan final.
Padahal, kiprah pasukan Shin Tae-yong di Piala Asia U23 tidak terlalu diperhitungkan karena berstatus sebagai tim debutan dalam turnamen.
Meski demikian, Garuda Muda pada akhirnya membuktikan kapasitasnya sebagai kuda hitam dengan mengalahkan tim favorit juara seperti Australia, Yordania, hingga Korea Selatan.
Dari sejumlah aksi heroik Timnas Indonesia tersebut, yang cukup mencuri perhatian publik dunia ialah saat menyingkirkan Korea Selatan di perempat final.
Ketika itu, Timnas Indonesia sukses unggul dua gol terlebih dahulu melalui brace pemain keturunan Belanda yakni Rafael Struick sebelum disamakan Korea Selatan.
Bahkan, gol pertama Rafael Struick ke gawang Korea Selatan dinobatkan oleh AFC sebagai gol terbaik di babak perempat final Piala Asia U23.
Rafael Struick juga menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang berhasil menjadi algojo tendangan penalti sekaligus mengunci tiket ke semifinal.
Aksi brilian Rafael Struick bagi Timnas Indonesia di perempat final Piala Asia U23 itu kemudian mendapat komentar dari pelatih Belanda Ronald Koeman.
Dalam sebuah wawancara dengan media setempat, Ronald Koeman terkagum lihat performa Rafael Struick yang sebelumnya merupakan warga Belanda.
Rafael Struick memang telah membela Timnas Indonesia sejak akhir 2022 ketika dirinya diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U20 yang urung terlaksana.
Bersama Ivar Jenner, Rafael Struick telah beralih kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia dan kini selalu diandalkan Shin Tae-yong di skuad Garuda.
Di usianya yang baru berusia 21 tahun, Rafael Struick telah mencatatkan enam penampilan bagi Timnas Indonesia U23 dengan koleksi tiga gol, serta memainkan 10 laga untuk tim senior.
Hal inilah yang membuat Ronald Koeman dibuat takjub oleh Rafael Struick yang sebelumnya digadang-gadang menjadi wonderkid Belanda.
Ia bahkan sempat menyesal karena tak memberi kesempatan Rafael Struick di tim Belanda dan kini hanya bisa mendukung pemain muda itu sukses di Timnas Indonesia.
“Rafael (Struick) merupakan talenta besar dan Indonesia beruntung mendapatkan jasanya karena dia memilih jadi warga Indonesia daripada Belanda,” dikutip dari YouTube Suara Timnas Garuda.
Di kesempatan yang sama, pelatih Belanda itu juga mengapresiasi gol cantik yang dibuat oleh Rafael Struick saat Timnas Indonesia mengalahkan Korea Selatan.
“Fantastis! Gol yang luar biasa. Indonesia beruntung memilikinya,” tambahnya.
Kendati demikian, Rafael Struick hampir dipastikan tidak dapat tampil saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23, Senin malam (29/4/2024). (Sumber)
