Max Verstappen mengaku punggungnya terasa nyeri usai balapan F1 GP Emilia Romagna 2024. Pembalap tim Red Bull Racing itu mengeluhkan aspal Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari yang bergelombang.
Seri ketujuh F1 2024 itu rampung digelar Minggu 19 Mei malam WIB di Imola, Italia. Verstappen keluar sebagai pemenang setelah tampil dominan sejak start hingga finis.
Max Verstappen melaju pada balapan F1 GP Emilia Romagna 2024 (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
Akan tetapi, kemenangan itu tidak didapat dengan mudah. Verstappen harus berjuang keras di 10 putaran terakhir dari kejaran Lando Norris (McLaren F1 Team) yang terus memangkas selisih waktu.
Di sisi lain, pembalap asal Belanda itu juga merasakan nyeri pada punggungnya. Ia menyebut hal itu diakibatkan oleh aspal sirkuit yang bergelombang di sejumlah area.
“Badan saya sakit gara-gara aspal bergelombang, jujur saja. Punggung, semuanya terasa sakit. Ini bukan karena masalah fisik, tetapi aspalnya sangat bergelombang,” keluh Verstappen, dinukil dari Crash, Senin (20/5/2024).
“Setelah 20 lap, saya benar-benar merasa nyeri di punggung. Jadi, saya mungkin hanya akan langsung rebahan di kasur. Mungkin juga mengonsumsi pereda rasa nyeri, (juga) pijat,” imbuh pria berusia 26 tahun itu.
Tak hanya masalah badannya yang nyeri, Verstappen juga harus bergelut dengan ban yang tidak optimal usai pit stop. Akibatnya, ia merasa sangat licin dalam 15 putaran terakhir hingga nyaris disalip Norris.
“Saya merasa ban tidak bekerja dengan optimal di suhunya. Lalu, semua semakin buruk. Jadi, 15 lap terakhir saya seperti berkendara di atas es,” terang Verstappen.
Max Verstappen memenangi balapan F1 GP Emilia Romagna 2024 (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
“Ban-ban itu tidak lagi merespons (manuver mobil). Jadi, itu sesuatu yang harus kami analisa,” tandasnya.
Podium pertama di Imola menambah koleksi Verstappen menjadi 59 kemenangan di F1 sejak debut pada 2015. Seri selanjutnya, F1 GP Monaco 2024, akan digelar di Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo pada 24-26 Mei.
(Sumber)