Pemain bintang Timnas Indonesia, Thom Haye, berpotensi direkrut Erick Thohir untuk memperkuat Oxford United setelah gagal gabung Como.
Masa depan Thom Haye tengah menjadi pembahasan lantaran kontrak gelandang Timnas Indonesia itu segera habis bersama klubnya, SC Heerenveen.
Masa bakti pemain berusia 29 tahun itu bersama klub asal Belanda tersebut akan habis pada 30 Juni 2024 mendatang.
Heerenveen telah mengonfirmasi untuk tidak memperpanjang kontrak Haye, dengan mengucapkan perpisahan kepadanya sesudah laga kontra Vitesse Arnhem pada pekan lalu.
Haye telah melakoni laga terakhirnya bersama Heerenveen dalam pertandingan kontra Sparta Rotterdam pada Minggu (19/5/2024) lalu.
Dia menciptakan sebuah assist untuk sebuah gol yang diciptakan oleh Pawel Bochniewicz meski Heerenveen tetap takluk dengan skor 1-2.
Sebelumnya, Haye ramai dikaitkan dengan Como, klub asal Italia yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, melalui Grup Djarum.
Namun demikian, Mirwan Suwarso selaku perwakilan dari Como telah mengonfirmasi bahwa pihaknya belum akan membawa pemain Timnas Indonesia.
Sebab, I Lariani berupaya untuk menyelamatkan diri dari degradasi sekembalinya ke Serie A pada musim depan.
Mereka hanya memiliki tiga slot untuk pemain non-Uni Eropa dan akan memanfaatkannya untuk sejumlah pemain yang lebih berkualitas, seperti Argentina atau Brasil, ketimbang pemain Indonesia.
Untuk itu, Como belum akan memakai jasa Haye atau pemain Timnas Indonesia lainnya karena akan memakan slot berharga untuk pemain non-Uni Eropa tersebut.
Namun demikian, Haye berpeluang untuk membela klub kepunyaan orang Indonesia lainnya yang baru promosi ke kasta kedua Liga Inggris, Oxford United.
Oxford berhasil menggenggam tiket promosi ke Divisi Championship berkat kemenangan 2-0 atas Bolton Wanderers di playoff Football League One, Sabtu (18/5/2024) lalu.
Dua gol dari Josh Murphy pada menit ke-31 dan 42 membantu tim kepunyaan Erick Thohir dan Anindya Bakrie tersebut untuk meraih tiket promosi.
Ya, Erick Thohir, sang Ketua Umum PSSI, merupakan salah satu pemilik Oxford United bersama pengusaha Indonesia lainnya, Anindya Bakrie.
Dalam suatu kesempatan pada April lalu, Erick Thohir pernah mengutarakan kemungkinan untuk membawa pemain Indonesia ke timnya.
Dia berharap jikalau ada pemain Indonesia ke tim Eropa yang dimiliki oleh orang Indonesia nantinya, mereka bisa menjadi pemain inti.
“Saya masih ada di Oxford United, keluarga Bakrie masih ada di Brisbane Roar. Siapa tahu ini bisa menjadi chanelling bagi para pemain kita untuk mulai berkarier, tapi sebagai pemain inti, bukan cadangan,” kata Erick dalam acara HUT PSSI pada April 2024 lalu.
Erick juga mengaku telah berbicara dengan Grup Djarum selaku pemilik Como. Namun, seperti yang telah disampaikan oleh Mirwan Suwarso, saat ini belum memungkinkan untuk pemain Indonesia direkrut.
Satu klub lain yang dimiliki pengusaha Indonesia adalah FC Dender, yang dimiliki oleh Sihar Sitorus. Mereka baru saja promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia.
“Ini kita akan omongi, saya sudah telpon Pak Mirwan, Grup Djarum, Pak Viktor, Pak Sihar, untuk nanti duduk bersama PSSI agar bisa bersinergi. Ini yang kita akan omongkan,” tandasnya.
Selain Thom Haye, pemain Timnas Indonesia lain yang berpotensi untuk direkrut Oxford United adalah Elkan Baggott.
Sebab, Baggott diprediksi tidak akan mendapatkan tempat di skuad Ipswich Town, yang akan tampil di Premier League, kasta tertinggi sepak bola Inggris pada musim depan.
Selain itu, Marselino Ferdinan juga sedang mencari klub baru setelah kontraknya bersama KMSK Deinzen habis pada musim panas ini.
Layaknya Haye, Marselino juga tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari klubnya. (Sumber)