Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitono mengatakan simulasi pasangan Dico Ganinduto dengan Raffi Ahmad menjadi duet pasangan cagub-cawagub terkuat untuk Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Hal itu tercatat dalam temuan surveinya terbaru yang dilakukan pada rentang waktu 15-21 Mei 2024 di Jateng.
“Dico Ganinduto paling diinginkan publik berpasangan dengan Raffi Ahmad. Hal ini diperkuat dengan tingginya angka elektabilitas pasangan Dico-Raffi 28,3 persen dibanding pasangan Dico-Taj Yasin 23,4 persen atau Dico-Ahmad Luthfi 20,2 persen,” kata Adi dalam rilis surveinya, Rabu (29/5/2024).
Dia mengatakan perolehan dukungan pasangan Dico-Raffi paling tinggi dibanding semua pasangan lain yang disimulasikan.
Adi menjelaskan Hendrar Prihadi atau Hendi akan memperoleh elektabilitas tinggi jika dipasangkan engan Yusuf Chudlori dengan raihan 28,1 persen. Sedangkan Hendi-Taj Yasin memperoleh 25,6 persen, dan Hendi-Joko Sutopo sebesar 21,7 persen.
Sementara itu, Yusuf Chudlori akan memperoleh elektabilitas tinggi jika dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen dengan raihan 25,4 persen. Sedangkan Yusuf Chudlori-Joko Sutopo meraih 22,9 persen dan Yusuf Chudlori-Sudirman Said meraih 16,4 persen.
Selain itu, Ahmad Luthfi akan memperoleh elektabilitas tinggi jika berpasangan dengan Dico Ganinduto dengan raihan 18,2 persen. Sedangkan jika berpasangan dengan Sudaryono akan meraih 9,1 persen.
“Tingkat popularitas para calon tampak sangat mempengaruhi elektabilitas perorangan dan pada akhirnya berdampak pada elektabilitas pasangan,” ujar Adi.
Adi mengaku, dari beberapa simulasi elektabilitas yang diajukan kepada responden, baik perorangan maupun pasangan, belum terlihat adanya tokoh maupun pasangan yang secara mutlak mengungguli para kompetitornya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 800 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode face to face interview menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih.
Sementara, tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 3,5 persen. Spot Check dilakukan dengan aplikasi dan respondents check pada 30 persen responden atau 3 responden untuk setiap kelurahan.
(Sumber)