Gerindra Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Muluskan Jalan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar?

Gerindra resmi mengumumkan mengusung kader Golkar Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jakarta.

Pengumuman ini boleh dibilang tak mengejutkan, nama Ridwan Kamil memang sempat santer terdengar maju di Jakarta.

“Posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI demikian,” kata Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6).

Dengan dukungan Gerindra ini jalan Ridwan Kamil maju di Jakarta terbuka lebar, apalagi partainya bernaung juga sudah memberi rekomendasi, bahkan memberi kebebasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta atau di Jabar.

Bila melihat hasil survei yang dilakukan Arus Survei Indonesia (ASI) pada 23-29 April, untuk Jakarta masih unggul Anies Baswedan, Ridwan Kamil menyusul di nomor dua.

“Dalam pertanyaan terbuka terkait calon gubernur DKI Jakarta 2024, berikut ini urutan elektabilitasnya: Anies Baswedan (19,8%), Ridwan Kamil (15,8%), Heru Budi Hartono (7,8%), Basuki Tjahaja Purnama (5,8%), dan Ahmad Sahroni (3,5%), Tri Rismaharini (1,8%), Kaesang Pangarep (1,6%), Ahmad Riza Patria (0,8%), Bima Arya (0,5%), dan Mardani Ali Sera (0,5%),” kata Direktur Eksekutif ASI, Ali Ri’fan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/5).

Pilkada Jakarta masih beberapa bulan lagi digelar, atau pada 27 November. Angka elektabilitas masih mungkin berubah, termasuk juga calon gubernur yang maju.

Dalam survei ASI disebutkan dalam simulasi terbuka 10 nama, tanpa Anies Baswedan, elektabilitas Ridwan Kamil unggul telak dari nama lain seperti Heru Budi Hartono hingga Sahroni.

Elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 39,3%. Sedangkan Heru Budi Hartono 9,7%, Ahmad Sahroni 9,5%, Tri Rismaharini 5,5% dan Ahmad Riza Patria 4,5%.

Tapi pertanyaannya, apa Ridwan Kamil serius akan maju di Jakarta dengan dukungan Gerindra?
Dari pernyataan terakhir yang dikeluarkan Ridwan Kamil dia mengaku masih melihat hasil survei.

Namun banyak yang menduga Ridwan Kamil akan maju di Jabar. Apalagi istrinya Atalia Praratya, dikabarkan tak jadi maju di Pilwalkot Bandung. Atalia akan fokus dengan tugasnya di DPR.

Patut diduga itu juga bagian strategi Ridwan Kamil untuk fokus Pilkada di Jabar.
“Kemungkinan Pak Ridwan Kamil akan mencalonkan diri juga di Pilgub Jabar,” beber Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jabar, Jakarta, Banten, Iswara, Kamis (24/4).

Politik Pilkada masih cair, semua masih bisa terjadi. Apalagi Anies Baswedan belum menunjukkan geliatnya untuk maju di Jakarta.

Jadi Ridwan Kamil juga masih ada kemungkinan untuk bertarung di Jakarta. Karena merujuk ke hasil survei, petahana Anies Baswedan akan sulit dilawan penantang di Pilkada.

Strategi Gerindra Usung Ridwan Kamil

Yang menarik adalah pernyataan Sufmi Dasco soal Ridwan Kamil di Jakarta. Padahal beberapa hari lalu, dia memposting di akun instagramnya Budi Djiwandono-Raffi Ahmad untuk Jakarta.

Walau belakangan Budi Djiwandono menyampaikan memilih fokus di DPR.
Dan kini Sufmi Dasco serius menyebut Ridwan Kamil yang diusung untuk Jakarta. Adakah strategi tertentu? Kuat dugaan ini merupakan strategi Gerindra untuk memuluskan langkah Dedi Mulyadi meraih kursi Gubernur Jabar.

Dedi Mulyadi yang juga kader Gerindra ini memang serius untuk maju di Pilgub Jabar. Dan lawan terberat Dedi adalah Ridwan Kamil yang juga petahana.

Dan bila Ridwan Kamil maju di Jakarta, tentu jalan Dedi Mulyadi ke Gedung Sate terbuka lebar, bahkan mulus.

Selain nama Dedi, ada juga M Iriawan kader Gerindra, jenderal purnawirawan bintang tiga Polri ini yang kabarnya juga tertarik maju di Jabar.

Sekali lagi semua masih cair. Semua kemungkinan bisa terjadi. Bisa Ridwan Kamil maju di Jakarta, atau juga di Jabar, atau juga jadi menteri. Siapa tahu kan?
(Sumber)