Reliji  

Ini Ayat-Ayat Penenang Hati Termaktub Dalam Al-Qur’an

Ada penenang hati dan pikiran yang mudah didapat dan dekat sekali yaitu bacaan Al-Qur’an. Sejumlah surah ini diyakini memiliki keutamaan untuk menenteramkan jiwa.

Dikatakan bahwa hanya mengingat Allah SWT hati pun menjadi tenang. Allah SWT berfirman dalam surah Ar Rad ayat 28:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ ٢٨

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.”

Kumpulan Surah Penenang Hati dan Pikiran
1. Surah As Sajdah dan Al Mulk
Dilansir dari buku Hidup Sehat Bukan Sekadar Gaya oleh Mifta Novikasari, Rasulullah SAW senantiasa membaca surah As Sajdah dan Al Mulk sebelum tidur.

Keterangan ini didasarkan dari riwayat Jabir bin Abdillah RA, beliau berkata, “Nabi Muhammad SAW, tidak tidur sebelum beliau membaca alif lam mim tanzil (As Sajdah) dan tabaarakalladzii biyadihil mulku (Al-Mulk).” (HR Ahmad)

2. Surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas
Muslim juga dapat membaca surah Al Ikhlas, surah Al Falaq, dan surah An Nas sebanyak satu kali pada masing-masing surah tersebut. Lalu usap kedua tangan ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau.

Lakukan sebanyak tiga kali. Membaca surah tersebut diyakini bisa menenangkan hati dan pikiran.

3. Surah Al Insyirah
Menurur buku Membuka Tabir Pintu Langit oleh IR. Siswo Sanyoto, ada dua surah penenang hati dan pikiran, surah Al Insyirah.

Surah ini turun untuk menenangkan jiwa Nabi Muhammad SAW saat sedang merasa tidak tenang karena merasa berat atas tugas dakwah yang beliau emban. Untuk itu, surah Al Insyirah turun untuk menenangkan hatinya.

Ketika Allah SWT menyampaikan kepada Rasulullah SAW, “Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu?Kami telah hilangkan darimu bebanmu.”

Allah SWT menjadikan dakwah sebagai sesuatu yang menyenangkan hati, serta Allah SWT bentangkan untuk Rasulullah jalan dakwah yang ujungnya sangat membahagiakan.

“Kami telah menghilangkan darimu bebanmu, yang memberatkan punggungmu.”

Allah SWT kemudian menghilangkan beban itu dari beliau, dengan melapangkan dadanya hingga terasa begitu ringan.

“Sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan.” Seseorang yang mempunyai tekad bulat, berjuang dengan penuh tenaga untuk keluar dari kesulitannya, dan tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan-Nya, niscaya akan memperoleh kemenangan dan keluar dengan selamat.

4. Surah Al Baqarah Ayat 274
Selain itu, dikutip dari buku Selalu Ada Jalan karya Ninih Muthmainnah, ayat Al-Qur’an yang memberikan contoh untuk penenang hati dan pikiran termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 274. Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٢٧٤

Artinya: “Orang-orang yang menginfakkan hartanya pada malam dan siang hari, baik secara rahasia maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih.”

Ayat tersebut menjelaakan bila seseorang bersedekah, Allah SWT berjanji akan membuat hati menjadi tenang, jauh dari kegelisahan, penyakit kejiwaan.

Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Dinukil dari buku Ensiklopedia Al-Qur’an dan Hadis Per Tema karya Alita Aksara Media dijelaskan membaca Al-Qur’an adalah penawar dan rahmat bagi kaum Muslimin.

Jabir menggambarkan bahwa sesudah tasyahud, Rasulullah SAW berdoa dengan mengucapkan, “Sebaik-baiknya perkataan adalah perkataan Allah SWT. Dan sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW.” (HR An-Nasa’i)

Selaras dengan firman Allah SWT dalam surah Al Isra ayat 82:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا ٨٢

Artinya: “Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.”

Demikianlah daftar surah penenang hati dan pikiran. Sekaligus perbuatan-perbuatan baik yang bisa menjauhkan diri dari kegelisahan dan mengotori pikiran.