Persija Jakarta dipastikan kehilangan sang pelatih, Thomas Doll, yang baru saja memutuskan mundur sebagai pelatih kepala.
Doll memilih mengakhiri kerjasamanya dengan Persija lebih cepat, walaupun kontrak pria asal Jerman ini masih tersisa satu musim.
“Ini adalah dua tahun yang sangat hebat di klub yang hebat. Pada akhirnya, tidak semuanya berjalan sesuai dengan yang kami bayangkan, tetapi saya dan Persija berpisah dengan baik,” kata Doll kepada salah satu media Jerman, Mopo.de, dikutip Kamis (13/6/2024).
Doll pun menerangkan, alasan dirinya memilih mundur melatih Persija tak lain adalah keluarga.
Keluarga mantan juru taktik Borussia Dortmund itu diketahui tinggal di Budapest, Hungaria. Selama dua tahun belakangan, ia meninggalkan Istrinya, Edina dan tiga anak perempuan bernama Denise, Olivia, dan Emilia Hanna.
Namun belakangan, Doll juga tengah menantikan lahirnya seorang anak laki-laki yang kini tengah dikandung Edina.
“Indonesia luar biasa, tetapi saya sangat jauh dari keluarga saya. Saya benar-benar menantikannya kelahiran putra saya. Dengan seorang putra, pasti akan menjadi sesuatu yang benar-benar berbeda,” katanya.
Keputusan hengkang dari Persija, kata Doll juga sudah melalui pertimbangan yang matang dengan sang istri. Terutama terkait jarak yang terlalu jauh antara Indonesia dan Hungaria.
Ia mengaku tak bisa terus-terusan pulang pergi (PP) Jakarta-Budapest, terlebih jika harus membawa sang istri dan juga anak-anaknya.
“Jaraknya terlalu besar dalam jangka panjang. Anda tidak bisa terus-menerus terbang bolak-balik dengan anak-anak kecil, kondisi cuacanya tidak mudah. Saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh,” jelas Thomas Doll.
Pihak Persija Jakarta belum memberikan pernyataan terkait Thomas Doll yang sudah memutuskan mundur dari kursi pelatih kepala.
Sebelumnya, Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono juga tidak secara tegas berbicara mengenai nasib Thomas Doll untuk musim kompetisi Liga 1 2024/2025 mendatang.
“Thomas Doll kenapa? Lanjut atau tidak? Ya kalau dilihat dari prestasi menurut kalian layak atau tidak lanjut?” ujar Ambono beberapa waktu lalu.
Di musim keduanya bersama Persija Jakarta, Thomas Doll tak mampu membawa Rizky Ridho dan kawan-kawan bersaing di papan atas Liga 1 2023/2024.
Marko Simic dan kawan-kawan justru banyak berkutat di papan tengah bahkan mendekati jurang degradasi. Pada akhir klasemen Regular Series, Macan Kemayoran finish di posisi ke delapan dengan perolehan 48 angka dengan catatan, 12 kali menang, 12 imbang dan 10 kekalahan.
Hasil itu berbanding terbalik pada musim sebelumnya, di mana pelatih asal Jerman mampu membawa Persija finish di posisi runner-up di bawah PSM Makassar yang keluar sebagai juara Liga 1 2022/2023.
(Sumber)