Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berbicara terkait tokoh-tokoh diplomasi. Airlangga mengatakan Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) merupakan sosok diplomasi yang tidak bisa disaingi.
Hal itu disampaikan JK dalam acara HUT ke-75 sekaligus peluncuran buku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Theo L Sambuaga di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024). Mulanya Airlangga memuji sosok Theo yang juga merupakan tokoh diplomasi.
“Pak Theo hari ini sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar dan tentu yang membedakan Pak Theo dengan yang lain misalnya dengan Pak Aulia Rahman, Pak Aulia Rahman ini diplomat, perlente terus,” ujar Airlangga.
Airlangga mengatakan banyak belajar dari sosok Theo. Menurutnya, Theo ialah tokoh yang melanjutkan perjuangan mantan Gubernur Sulawesi Sam Ratulangi.
“Kemarin dalam pemilu Pak Theo juga masih aktif dalam tim kampanye nasional. Jadi ini bayangkan mulai dari mahasiswa sampai sekarang aktifnya tidak pernah berhenti, berpikirnya tidak pernah berhenti, berjuangnya tidak pernah berhenti,” ungkap dia.
Airlangga lalu mengatakan JK sosok diplomat yang tidak bisa disaingi. Airlangga menuturkan sejak dulu dirinya selalu berada di belakang.
“Tetapi, tentu kalau diplomasi, tidak ada yang bisa menyaingi Pak Jusuf Kalla, tokoh perdamaian kita dan juga tokoh Golkar yang selalu membuat kita bisa mengarungi samudra. Nah, belajarnya dari nakhoda pilot yang namanya Pak JK,” ujarnya.
“Alhamdulillah saya dari dulu di belakang Pak JK. Kalau (saya) di depan sudah jatuh, Pak. Kalau di depan ada yang melindungi,” sambungnya.
(Sumber)