Ini Gaya Hidup Baru Yang Bakal Dijalani Lewis Hamilton

Juara dunia bertahan Formula 1 (F1) sekaligus pemuncak klasemen sementara pembalap F1 musim ini, Lewis Hamilton, bertekad untuk memulai gaya hidup baru.

Gaya hidup baru tersebut akan mulai dijalani Lewis Hamilton pada jeda paruh musim kompetisi F1 yang dimulai pekan ini.

Sebelumnya, pembalap Mercedes itu dikenal sebagai sosok yang memiliki gaya hidup glamor dan sering mengadakan pesta serta berkeliling dunia.

Namun, juara dunia F1 lima kali tersebut memutuskan untuk mengubah gaya hidupnya yang lama dan akan lebih fokus mengembangkan diri sebagai atlet.

Apalagi, saat ini Hamilton mengakui kondisi tubuhnya tidak sepenuhnya fit.

“Pada masa lalu, saya merasa benar-benar bugar. Namun, kini tidak. Saya merasa kehilangan energi akhir-akhir ini,” ujar Hamilton, dilansir Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com.

“Sekarang saya sedang berusaha pulih, bukan hanya dari penyakit flu, tetapi juga dari kelelahan yang saya rasakan,” kata Hamilton melanjutkan.

Pembalap asal Inggris itu juga menyatakan perubahan gaya hidup akan dia mulai pada masa jeda musim panas ini.

“Pada jeda musim panas ini saya sungguh ingin memulihkan kebugaran saya,” ucap Hamilton.

“Saya sungguh berniat untuk mengubah gaya hidup saya selama ini dan kembali dengan lebih kuat,” tutur dia.

“Saya akan menghabiskan waktu saya dengan keluarga. Juga, sebagai pribadi yang akrab dengan kehidupan malam, saya ingin kembali melihat matahari terbit di manapun saya berada,” kata Hamilton menjelaskan perubahan gaya hidup yang ingin dia jalani.

“Mungkin saya juga akan mulai melakukan meditasi dan hal-hal lain yang mendukung kehidupan yang lebih sehat. Saya harap teman-teman saya mengikuti saya,” ujar dia.

“Terakhir, saya tidak sabar untuk menghabiskan waktu saya dengan membaca,” tutur Hamilton melanjutkan.

Selain berkaitan dengan kondisi fisiknya, perubahan gaya hidup Lewis Hamilton ini juga tidak lepas dari kian ketatnya persaingan pada kompetisi F1 2019.

Bahkan, tim Mercedes yang begitu digdaya pada musim ini, akhirnya merasakan kekalahan dari Red Bull Racing.

Hamilton pun memprediksi hal itu bisa kembali terjadi pada paruh kedua F1 2019 jika dia dan tim Mercedes tidak siap.

“Saya kira paruh kedua akan lebih berat bagi kami. Namun, kami akan melanjutkan hal-hal baik yang sudah kami lakukan selama ini,” ujar Hamilton.

“Saya sungguh yakin Ferarri akan segera bangkit, mengingat Spa dan Monza adalah sirkuit favorit mereka. Ada banyak trek lurus di sana, sementara belokannya tidak banyak,” kata pembalap berusia 34 tahun tersebut.

“Sementara itu, Red Bull Racing juga hebat. Sangat menyenangkan melihat perkembangan mereka. Saya sungguh berharap mereka dapat mempertahankannya,” kata Hamilton lagi.

Hingga jeda paruh musim F1 2019, Lewis Hamilton masih nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan keunggulan 62 poin atas rekan setimnya, Valtteri Bottas.

Dengan sembilan seri tersisa, Hamilton diprediksi mampu mempertahankan gelar juara dunianya pada musim ini.

Setelah jeda musim panas, kompetisi F1 akan kembali dimulai pada GP Belgia 2019 yang dijadwalkan berlangsung pada 30 Agustus-1 September mendatang.

[bolasport]