Dijuluki sebagai Negeri di Atas Awan, Puncak Lawang merupakan salah satu destinasi wisata populer di Sumatera Barat. Memiliki panorama menakjubkan dengan latar belakang Danau Maninjau, destinasi ini telah ada sejak masa kolonial Belanda dan bahkan dijadikan tempat para bangsawan Belanda untuk beristirahat atau sekedar menenangkan pikiran.
Bagi Kawan yang sedang mencari destinasi wisata alam yang dapat menentramkan pikiran atau ingin melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari, Puncak Lawang dapat menjadi salah satu pilihan terbaik. Namun sebelum kesana, mari jelajahi semua daya tarik yang dimilikinya melalui ulasan kali ini!
Apa Itu Puncak Lawang?
Puncak Lawang merupakan objek wisata populer di Kabupaten Agam, Sumatera Barat yang masih menjadi satu bagian dari Desa Wisata Lawang. Destinasi yang memiliki nama lengkap Soul Puncak Lawang ini merupakan area perbukitan yang berada tepat diatas Danau Maninjau dengan ketinggian 1.210 mdpl.
Disebut sebagai Negeri di Atas Awan, karena khususnya pada pagi hari, terdapat kabut putih nan tebal tepat di bawah Puncak Lawang.
Dengan panorama yang tak tertandingi ditambah dengan udaranya yang sangat sejuk, spot istirahat favorit para Noni dan Meneer Belanda pada masanya ini kini telah disulap menjadi destinasi wisata dengan ragam wahana yang seru.
Daya tarik puncak lawang
Lebih dari sekedar indah, Puncak Lawang menyuguhkan sederet daya tarik yang membuat pengunjung betah berlama-lama disini. Ada apa saja di Puncak Lawang?
Panorama Danau Maninjau yang Memukau
Daya tarik Puncak Lawang yang paling utama tentu saja ada pada panorama Danau Maninjau yang menakjubkan sejauh mata memandang.
Airnya yang berwarna biru ditambah dengan perbukitan hijau yang mengitarinya menjadi sajian sempurna yang menyejukkan jiwa.
Spot Paralayang Terbaik
Bagi Kawan yang senang dengan aktivitas menantang dan menguji adrenalin, maka wajib hukumnya untuk mencoba wahana paralayang di Puncak Lawang yang disebut sebagai salah satu spot paralayang terbaik di Asia Tenggara ini.
Rasakan sensasi terbang yang mendebarkan sekaligus menikmati keindahan bentang alam Kabupaten Agam yang mempesona dari ketinggian.
Berbagai Pilihan Wahana Seru
Selain paralayang, terdapat berbagai wahana outbound seru yang tak kalah menarik untuk dicoba seperti flying fox, jembatan goyang, dan jembatan tali.
Terdapat juga wahana ATV dengan trek sepanjang 1 km melalui medan perbukitan yang menantang yang pas bagi Kawan yang menyukai kegiatan off road.
Spot Berfoto
Tak lengkap rasanya, berwisata tanpa mengabadikan momen. Jika sedang ke Puncak Lawang, selain berfoto dengan latar belakang Danau Maninjau dan hutan pinus, jangan lewatkan juga untuk berfoto di beberapa spot pilihan seperti Rumah Hobbit dan Ethnic Village.
Siapa pemilik puncak lawang
Pada mulanya Puncak Lawang dikelola secara gotong royong oleh masyarakat Nagari Lawang. Barulah pada tahun 2017, Puncak Lawang secara resmi dimiliki dan dikelola oleh Ir. H. Zola Pandoe yang dibantu oleh Mukhlis sebagai pengawas objek wisata serta tetap bekerja sama dengan masyarakat sekitar baik dalam hal operasional hingga pemasaran.
Lokasi, HTM dan Jam Operasional
Puncak Lawang berlokasi di Jl. Panorama Puncak, Nagari Lawang, Kec. Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Objek wisata ini buka mulai dari jam 7 pagi hingga 6 sore setiap harinya. Siang hari merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Puncak Lawang, namun jika ingin menikmati sunrise dan sunset berselimut kabut dapat mengunjungi tempat ini di pagi atau sore hari.
Untuk dapat menikmati keindahan Puncak Lawang, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk Rp 20 ribu per orang untuk hari kerja dan Rp 25 ribu per orang untuk hari libur. Sementara untuk parkir kendaraan dikenakan tarif Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil.
Terdapat biaya tambahan jika Kawan mencoba wahana outbond atau ATV. Untuk wahana paralayang misalnya yang dikenakan biaya sekitar 500 ribu. Namun untuk biaya wahana outbond masih bisa dinego sehingga harga tergantung pada kelihaian Kawan dalam menawar harga.
Selain menyediakan ragam pilihan wahana, Puncak Lawang juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk memanjakan wisatawan seperti toilet, mushola, cafe, restoran hingga penginapan.
Rute dan Testimoni Pengunjung
Untuk menuju Puncak Lawang, terdapat dua pilihan rute yang bisa Kawan ambil. Rute pertama adalah rute Matur yang dimulai dari Bukittinggi dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Jika telah sampai di simpang tiga Matur, selanjutnya Kawan dapat mengambil arah ke kanan. Kawan akan mendapatkan bonus pemandangan perkebunan tebu yang menentramkan jika memilih jalur ini.
Rute kedua yang bisa diambil yaitu lewat Ambun Pagi yang berada 3 km setelah Matur atau tepat sebelum jalan “Kelok 44”. Rute ini merupakan rute favorit wisatawan karena Kawan akan disuguhkan pemandangan Danau Maninjau yang memukau.
Puncak Lawang tak pernah sepi pengunjung karena daya tarik yang dimilikinya. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya testimoni para pengunjungnya yang sebagian besar sepakat dengan keindahan Puncak Lawang yang begitu memukau bahkan tak sedikit yang memberikannya predikat sebagai destinasi paling indah yang pernah dikunjungi. Jadi, tunggu apa lagi? Segera agendakan untuk liburan kesana ya, Kawan!