Wisata  

Padang Sabana Mausui, Surga Tersembunyi di Manggarai Timur, NTT

Indonesia sebagai negara tropis memiliki banyak padang sabana yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Salah satunya adalah Padang Sabana Mausui yang baru-baru ini viral di media sosial dan akhirnya mendapat rekognisi dari masyarakat karena keindahannya yang luar biasa.

Padang Sabana Mausui terletak di dekat perkampungan Mausui, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Sabana ini tergolong terpencil; butuh waktu 2–3 jam dari Kota Borong untuk bisa tiba di sana. Perjalanan dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan beroda dua maupun empat.

Di sini, Kawan GNFI akan disuguhkan dengan hamparan rerumputan luas yang begitu memanjakan mata. Rerumputan ini akan berubah warna sesuai musim, yakni hijau saat musim hujan dan kuning-kecokelatan saat kemarau.

Pepohonan rindang yang tersebar secara alami di seluruh wilayah Mausui turut memperindah cakrawala. Bukan hanya itu, Kawan juga dapat berjumpa dengan kawanan sapi, kerbau, dan kuda yang berkeliaran dengan bebas. Hewan-hewan ini bukanlah binatang liar, melainkan milik para peternak lokal.

Menawarkan Tiga Lanskap Sekaligus dalam Satu Pandangan
Padang sabana tentu merupakan atraksi utama yang ditawarkan. Namun, hal itu bukan berarti Mausui tidak menawarkan keindahan lainnya.

Tempat ini dikelilingi oleh Gunung Poco Ndeki, Gunung Komba, dan beberapa bukit di sekitarnya sehingga latar pegunungan dapat terlihat dengan jelas saat Kawan berada di sini. Pegunungan menjadi faktor yang membuat Mausui sering diselimuti kabut di pagi hari.

Pemandangan lainnya yang ditawarkan adalah bentangan Pantai Tanjung Bendera yang berbatasan secara langsung dengan sabana. Pantai ini menawarkan pasir putih yang jauh dari sentuhan manusia, cocok bagi para wisatawan yang ingin menikmati kenaturalan. Kombinasi antara rerumputan hijau dengan laut biru menjadi perpaduan alam yang sempurna dan sulit ditemukan di mana pun.

Tepat di sisi lain pantai, saat cuaca cerah, Kawan dapat melihat siluet Gunung Inerie yang memiliki bentuk kerucut sempurna. Gunung ini menambah kompleksitas bentang alam yang ada, sungguh tampak seperti lukisan yang menjadi nyata.

Semua lanskap tersebut bisa Kawan GNFI nikmati saat mengunjungi Padang Sabana Mausui. Hamparan rerumputan, pegunungan, dan laut dapat tertangkap dalam satu pandangan mata.

Tempat yang Sempurna untuk Melihat Matahari Terbit dan Tenggelam, hingga Milky Way
Letaknya yang jauh dari peradaban manusia membuat Padang Sabana Mausui tempat yang terbebas dari polusi udara. Hampir setiap harinya, langit cerah dan bersih selalu menyambut wisatawan yang berkunjung ke sini. Bukan saja memanjakan mata, melainkan juga menyegarkan pikiran bagi Kawan yang rutinitas hariannya di perkotaan.

Pagi hari merupakan waktu yang tepat jika Kawan ingin melihat langit jingga kebiruan saat matahari baru saja terbangun. Terbit dari puncak Gunung Inerie, matahari seakan memberikan kehangatan saat dinginnya embun pagi masih menyelimuti Mausui. Bagi Kawan yang ingin menikmati momen ini, pukul 05.00–07.00 WITA merupakan waktu yang sempurna.

Selain itu, Mausui juga merupakan lokasi jempolan untuk menikmati sunset alias matahari terbenam. Langit jingga kemerahan merekat pada ujung cakrawala, perlahan berubah menjadi biru gelap seiring dengan menghilangnya matahari. Pukul 17.00–18.30 WITA menjadi waktu yang cocok untuk melihat proses tenggelamnya sang surya.

Padang Sabana Mausui tentunya terbebas dari polusi cahaya sehingga menjadi spot yang tepat apabila Kawan ingin melihat Milky Way. Paparan bintang ini sangat sulit untuk didapatkan karena membutuhkan langit yang gelap gulita agar bisa terlihat dengan jelas.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menyebutkan bulan Juni–Oktober merupakan waktu yang pas untuk melihatnya karena posisi bumi mengarah langsung ke pusat Bima Sakti.

Persiapan untuk Berkunjung ke Padang Sabana Mausui
Kawan GNFI yang ingin berkunjung ke Padang Sabana Mausui harus mempersiapkan beberapa hal agar perjalanan dapat berjalan dengan lancar.

Pertama, kamu harus mencari hotel atau penginapan terdekat agar jarak dapat ditempuh dengan lebih singkat. Ada beberapa pilihan tempat untuk bermalam dengan harga variatif yang dapat Kawan temukan di situs online.

Kedua, transportasi untuk menuju ke sana. Kendaraan pribadi tentunya lebih dianjurkan karena lebih mudah. Namun, sewa kendaraan juga dapat Kawan lakukan dari Ibu Kota Manggarai Timur, Kota Borong.

Terakhir, apabila Kawan memutuskan untuk camping di wilayah Mausui, pastikan amunisi yang kamu persiapkan harus lengkap. Pastikan alat-alat camping, makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan sudah tersedia di barang bawaan. Selain itu, perizinan camping juga harus dilakukan sebelum Kawan merakit tenda.